Jumat, 16 April 2021

Karangan Yang Berjudul "Seandainya Aku Menjadi Kepala Sekolah"

 

SEANDAINYA AKU JADI KEPALA SEKOLAH

            Di suatu daerah kabupaten terdapat sebuah SMP, sebut saja namanya SMP N 2 Karang Wulan, yang mana dalam pengelolaannya sekolah tersebut mempunyai manajemen yang kurang baik, sehingga sekolah tersebut sulit untuk maju dan menyebabkan kekurangan murid meskipun sekolah tersebut dekat dengan rumah para murid didaerah tersebut. Hal ini dikarenakan para murid yang ingin masuk SMP lebih memilih sekolah diperkotaan, sebut saja SMP N 1 Kota Baru,  yang notabene lebih baik dan maju karena memiliki manajemen yang lebih baik meskipun sekolah tersebut lebih jauh dari rumah mereka.

            Suatu ketika, saya yang notabene masih sebagai seorang guru sekolah di SMP N 2 Karang Wulan tersebut tiba-tiba ditunjuk untuk menjadi kepala sekolah di SMP N 2 Karang Wulan untuk menggantikan kepala sekolah sebelumnya dikarenakan kurang cakap dalam memimpin sekolah tersebut. Entah apa yang membuat saya dipilih untuk menjadi kepala sekolah pengganti, mungkin karena saya lebih  disiplin dan bertanggung jawab dalam melakukan suatu hal. Hal tersebut mungkin terjadi karena saya selalu cekatan dalam melaksanakan tugasnya dan bisa kerja dalam tim untuk mengatur manajemen dalam menjalankan tugas dengan para guru yang lain.

            Dalam menjabat sebagai kepala sekolah merupakan beban dan membutuhkan perjuangan yang tidak mudah karena dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam hal ini langkah pertama jika saya menjadi kepala sekolah yaitu saya akan membuat dan mewujudkan visi misinya. Visi saya yaitu Terwujudnya Peserta Didik Yang Cerdas, Terampil, Berwawasan Luas dan Islami. Sedangkan Misinya yaitu Mewujudkan Semua Peserta Didik Yang Cerdas, Terampil, Berwawasan Luas dan Islami. Sehingga peserta didik dapat lulus semua dengan berprestasi dan dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi serta masuk ke sekolah negeri.

            Langkah selanjutnya yaitu saya akan melakukan revolusi untuk menciptakan sekolah yang berbeda dengan sekolah lainnya. Yaitu mempunyai ciri khas dan keungulan yang harus dibanggakan. Saya akan membuat peserta didik yang datang ke sekolah akan merasa senang. Mereka sebagai peserta didik menyadari bahwa sekolah dihadiri bukan hanya untuk mengejar nilai atau angka semata, melainkan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan kreativitas dengan rasa senang. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi angka bolos sekolah yang masih banyak terjadi.

Suatu hal yang tidak boleh lupa yaitu mengenai anak yang putus sekolah. Hal itu tanpa sebab, karena selama ini saya melihat masih ada anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena berbagai faktor, salah satunya yaitu faktor ekonomi, dia tidak bisa masuk ke sekolah negeri, sedangkan untuk ke sekolah swasta biayanya mahal, akhirnya anak tersebut tidak bisa melanjutkan sekolah dan memilih bekerja walaupun masih ada yang dibawah umur. Dari permasalahan tersebut saya akan berusaha untuk mengurangi anak yang putus sekolah akibat kekurangan biaya.

Saya akan membawa sekolah tersebut ke jalan yang lebih baik. Dalam permasalahan tersebut ada beberapa hal yang menurut saya harus diubah dalam proses belajar. Yaitu kegiatan belajar yang biasanya di kelas dengan siswa duduk mendengarkan guru harus sedikit diubah dengan proses pendidikan yang merangsang dan melatih siswa membudayakan membaca. Dengan mendengarkan, seseorang bisa memahami. Namun, dengan membaca ia dapat menemukan wawasan yang lebih luas. Untuk itu perlu adanya perpustakaan yang memadai yang tidak hanya berisi buku pelajaran, namun juga buku bacaan lain yang positif.

Dalam menerapkan sebuah teori manajemen sebagai kepala sekolah, saya akan menggunakan Teori Manajemen Klasik yang alirannya yaitu Manajemen Administratif. Teori ini menitikberatkan terkait aspek pengaturan administratif keseluruhan aktivitas manajemen. Pemikiran mengenai bagaimana pengaturan aktivitas organisasi secara keseluruhan ini akan menjadi landasan dasar dan acuan utamanya.

Untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen yang sistematis tersebut saya akan melakukan beberapa langkah. Yang pertama yaitu melakukan Perencanaan ( Planning ) yang berupa antara lain merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai. Membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan peningkatan mutu. Manganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah. Yang kedua yaitu melakukan Pengorganisasian ( Organizing ) yang berupa antara lain menguatkan manajemen sekolah dengan melakukan reorganisasi intern sekolah apabila dipandang perlu sebagai bentuk pengembangan dan pembedayaan potensi sekolah. Melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja sekolah. Yang ketiga yaitu Memerintah ( Commanding ) yang berupa memberikan waktu khusus satu bulan sekali untuk para guru mengerjakan administrasi bersama-sama, karena seringkali guru menunda-nunda pengerjaan administrasi bila belum waktunya akreditasi sekolah. Yang keempat yaitu Pengkoordinasian ( Coordinating ) yang berupa antara lain melibatkan guru dan komite sekolah dalam pengambilan keputusan penting di sekolah. Berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua murid dan masyarakat. Yang kelima yaitu Pengendalian ( Controlling ) yang berupa antara lain menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dengan memberi penghargaan atas prestasinya. Membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah dan program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar siswa dan pertumbuhan professional para guru. Memantau dan memberi penilaian kinerja kepada guru dalam melakukan pembimbingan, melakukan observasi kegiatan mengajar yang dilakukan guru pemula dan memberikan masukan untuk perbaikan. Meminimalkan masalah yang timbul disekolah melalui penguatan rasa kekeluargaan dan kebersamaan untuk memajukan sekolah. 

 Dalam menjadi kepala sekolah, kepemimpinan sangat berperan dalam menentukan kinerja organisasi sekolah untuk menggerakkan dan mengarahkan pada seluruh anggota organisasi sekolah. Kepala sekolah harus mampu memobilisasi sumber daya sekolah, dalam kaitannya dengan perencanaan dan evaluasi program sekolah, pengembangan kurikulum, pembelajaran, pengelolaan ketenagaan, melengkapi sarana dan prasarana yang masih kurang, memperbaiki sumber keuangan, melakukan pelayanan kepada siswa dengan baik, hubungan sekolah dan masyarakat dan penciptaan iklim sekolah yang nyaman.

Untuk itu dalam kepemimpinan menjadi kepala sekolah saya akan menerapkan beberapa sifat positif yaitu harus jujur, kompeten, selalu memberi inspirasi, pandai dan cerdas, berlaku adil terhadap semua anggota disekolah, berwawasan luas, dan berani dalam mengambil risiko. Selain itu juga harus menciptakan atmosfer akademik yang kondusif dengan membangun budaya sekolah untuk menciptakan suasana yang kompetitif bagi siswa, rasa tangung jawab bagi guru dan karyawan, menimbulkan rasa nyaman dalam bekerja bagi gur dan belajar bagi peserta didik, serta menumbuhkan kedisiplinan yang tinggi.  Hal lainnya yaitu saya akan memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik dan tidak lupa juga memberi penghargaan kepada guru  yang mempunyai kinerja dan dedikasinya terbaik. Dengan adanya penghargaan tersebut diharapkan daoat memacu bagi semua warga sekolah untuk berlomba-lomba menjadi lebih baik lagi serta dapat memajukan sekolah di SMP N 2 Karang Wulan ini.

Dalam mengembangkan sebuah kurikulum, saya akan menjalankan kurikulum pendidikan yang dapat melatih kemampuan dan keterampilan siswa secara umum. Sehingga mengahasilkan siswa yang cerdas dan terampil. Pelajaran yang dihafal dapat dengan mudah terlupakan karena adanya materi baru yang bertambah setiap hari. Namun, kemampuan yang dilatih dalam kehidupan sehari-hari dapat bertahan untuk waktu yang lama.

Pendidikan lain yang harus dilakukan yaitu kegiatan belajar yang dapat dijadikan sebagai sarana untuk melestarikan budaya daerah. Rasa cinta tanah air harus tertanam dalam diri kita semua. Di zaman generasi Z sekarang ini sangat rentan kehilangan jati dirinya karena sangat dekat dengan modernisme yang lebih banyak mengumbar budaya barat. Oleh karena itu, mereka juga perlu dididik untuk mencintai budaya daerah atau Indonesia seperti dengan diadakannya waktu untuk belajar kesenian daerah agar dapat mempertahankan kearifan budaya lokal yang seakan-akan akan menghilang karena digantikan budaya barat.

Kemudian hal lain yang tidak kalah penting yaitu menciptakan pendidikan yang mempunyai cita-cita yang tinggi, mampu berkomunikasi secara baik serta berorientasi yang  menjunjung tinggi budi pekerti dan sikap atau akhlak yang baik, karena di zaman sekarang ini kualitas akhlaknya harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi dan juga pentingnya pelajaran agama yang tidak boleh dilupakan.

Dengan ditingkatkanya kualitas pendidikan di SMP N 2 Karang Wulan ini, maka manajemen visi dan misinya akan menjadi lebih baik lagi dan diharapkan dapat memajukan sekolah ini agar tidak tertinggal dengan sekolah lainnya sehingga para siswa akan memilih sekolah ini sebagai tempat untuk mengenyam pendidikan.

Guru yang Baik dan Professional dalam Mengajar

Guru yang Baik dan Profesional               Guru adalah orang tua kedua bagi para siswa ketika berada di sekolah. Yang tugasnya tidak h...