KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji hanya
milik Allah SWT, pencipta dan pengatur alam semesta. Hanya karena limpahan
rahmat dan karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW.
Dengan materi Topik, Tema, dan Judul, penulis berusaha memberikan
materi yang baik pada makalah ini. Sebagai tugas alam semester 2 yang dalam
proses dan penyusunan makalah melibatkan berbagai pihak, maka kami mengucapkan
terima kasih kepada :
1.
Allah SWT, atas segala ridho-Nya yang
diberikan selama ini sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini dengan
lancar.
2.
Ibu Sri Handayani, M.Pd. selaku dosen pengampu yang telah memberi banyak masukan
dan pengarahan yang konstruksi.
3.
Serta semua pihak yang yang belum tersebutkan
yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.
Kami telah berusaha semaksimal
mungkin, namun demikian penulis adalah manusia biasa yang tidak luput dari
kekhilafan. Oleh karena itu kritik, saran, dan koreksi amat penulis harapkan.
Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat, Amin.
Salatiga, 25 Maret 2020
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
......................................................................................................i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang ...................................................................................................1
B.
Rumusan
Masalah ..............................................................................................1
C.
Tujuan
Penulisan ................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Topik
................................................................................................................2
B.
Tema
.................................................................................................................2
C.
Judul
.................................................................................................................3
D.
Perbedaan
Topik, Tema, dan Judul ...................................................................4
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
......................................................................................................5
B.
Saran
................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................6
LAMPIRAN
...............................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bahasa Indonesia perlu dipelajari oleh
semua lapisan masyarakat. Dalam bahasa Indonesia itu
ada yang disebut topik, tema, dan judul. Sehari-hari kita mengenal istilah itu
dalam pembuatan sebuah karangan baik itu dalam bahasa Indonesia maupun bahasa
asing.
Topik dan tema sangat dibutuhkan dalam
pembuatan kerangka tulisan awal sebelum benar-benar menulis, karena topik dan
tema sebagai acuan dalam pengambilan data-data untuk dituangkan kedalam sebuah
tulisan. Sedangkan judul bisa diartikan sebagi
ujung tombak sebuah karangan karena dengan judul yang menarik minat pembaca
akan menimbulkan rasa penasaran dan ingin mencoba membaca hasil karya tersebut
walaupun belum mengetahui secara persis apa isi karangan tersebut. Tetapi
dengan judul yang menarik maka secara tidak langsung sebuah karangan tersebut
seperti menarik orang untuk membacanya dan mengetahui apa isi karangan
tersebut. Keserasian antar topik, tema, dan judul ini sangatlah penting untuk mencapai
sebuah karangan/tulisan yang baik dan menarik
B.
Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di
atas dapat di rumuskan, sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian dan syarat-syarat topik
dan tema?
2. Bagaimana pengertian, ciri-ciri, dan
judul yang baik?
3.
Bagaimana
perbedaan topik, tema, dan judul?
C.
Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian dan
syarat-syarat topik dan tema?
2. Untuk mengetahui pengertian, ciri-ciri,
dan judul yang baik?
3. Untuk mengetahui perbedaan topik, tema, dan judul?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Topik
1.
Pengertian
Topik
Topik adalah proposisi yang berwujud frasa atau kalimat yang menjadi inti
pembicaraan. Dalam percakapan, misalnya ada kalanya pembicara dan pendengar
terlibat dalam satu topik. [1]
Topik adalah
proposisi atau rancangan yang berwujud frase atau kalimat yang menjadi inti
pembahasan.[2]
Topik merupakan salah satu kerangka dalam pembuatan sebuah karangan. Apabila
tidak ada topik atau inti yang akan dibahas atau dibicarakan maka hal tersebut
tidak dapat disebut dengan karangan. Permasalahan disekitar kita yang dapat
dijadikan topik karangan jumlahnya sangat banyak, misalnya: putus sekolah, pengangguran,
kenaikan harga, keluarga berencana, polusi, kenakalan remaja, dan lain
sebagainya. Ciri khas topik terletak pada permasalahannya yang bersifat umum
dan belum terurai. [3]
2.
Syarat
– Syarat Pemilihan Topik
Topik adalah
segala yang ingin dibahas. Ini berarti, penulis sudah memilih apa yang akan
menjadi pokok pembiacaraan dalam tulisan tersebut. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam memilih topik, yaitu:
a.
Memiliki
manfaat untuk perkembangan ilmu atau profesi
b.
Cukup
menarik untuk dibahas
c.
Dikenal
dengan baik
d.
Bahannya
mudah diproses
e.
Tidak
terlalu luas dan tidak terlalu sempit
B.
Tema
1.
Pengertian
tema
Secara
etimologis, kata “tema” yang berasal dari bahasa yunani yaitu tithenai yang
berarti “sesuatu yang telah diuraikan”. Tema adalah keseluruhan ide yang
melatarbelakangi dan menjiwai karangan (sumber karangan). Tema berarti pokok
pemikiran atau suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah
satunya membuat sebuah tulisan. Jadi jika diandaikan seperti sebuah rumah, tema
merupakan fondasinya. Pokok pemikiran tertentu yang akan disampaikan oleh
penulis dalam karangannya disebut tema karangan. Penetapan tema sebelum mulai
mengarang sangatlah penting untuk menjamin penyampaian ide secara teratur dan
jelas sehingga isi karangan akan dapat dipahamai oleh pembaca dengan mudah.
Tema hendaknya diungkapkan
secara eksplisit. Perumusan tema secara eksplisit itu akan
memudahkan penulis menyususn kerangka (outline) karangan yang akan
digarapnya. [4]
2.
Syarat
– Syarat Pemilihan Tema
Sebelum memilih tema, perhatikan beberapa hal berikut ini sebagai acuan penulisan tema yang baik:
a.
Tema
dikenal/diketahui dengan baik
Maksudnya bahwa sekurang-kurangnya prinsip-prinsip ilmiah diketahui oleh penulis.
c.
Bahan-bahan
yang dapat di peroleh
Sebuah tema yang baik harus dapat
dipikirkan apakah bahanya cukup tersedia di sekitar kita atau tidak. Bila cukup
tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian
mempelajari dan menguasai sepenuhnya
d. Tema dibatasi ruang lingkupnya
3.
Cara
mencari tema
a.
Menentukan
objek yang dibicarakan
b. Memilih kalimat yang paling luas yang memuat objek. Selain itu, pikiranobjek tersebut merupakan bagian atau persempitan dari objek yang lebih luas.
C.
Judul
1.
Pengertian
Judul
Judul karangan
adalah perincian atau penjabaran dari topik. Jika dibandingkan dengan topik,
judul lebih spesifik dan biasannya lebih menyiaratkan permasalahan atau
variabel yang akan dibahas. Terkadang topik bisa dijadikan judul, tetapi judul
tidaklah harus sama dengan topik. Jika topik sekaligus dijadikan judul, maka
biasanya kerangka tersebut akan bersifat umum dan ruang lingkupnya akan semakin
luas.
2.
Aturan
Pemilihan Judul
Aturan pemilihan judul sebagai
berikut:
a.
Harus
relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temannya, atau ada pertalian
dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut
b.
Harus
profokatif, yaitu harus semenarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan
keinginantahu dan tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan
c.
Harus
singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang penting,
tetapi harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat. Usahakan judul
tidak boleh lebih dari lima kata. Jika pengarang tidak dapat menghindarkan dari
judul yang panjang (terpaksa), maka dapat menempuh jalan keluar dengan menciptakan
judul utama yang singkat. [6]
3.
Ciri-ciri
Judul
Ciri-ciri judul sebagai berikut:
a.
Harus
berbentuk frasa
b.
Tanpa
ada singkatan
c.
Awalan
kata harus huruf kapital, kecuali preposisi dan konjungsi
d.
Tanpa
tanda baca di akhir judul
e.
Menarik
perhatian
D.
Perbedaan Topik, Tema, dan Judul
Perbedaan antara topik, tema, dan judul adalah sebagai berikut:
1.
Topik
Topik merupakan pokok pembicaraan
dalam diskusi, ceramah, karangan,dsb.
2.
Tema
Tema merupakan pokok pemikiran, ide
atau gagasan tertentu yang akan disampaikan oleh penulis melalui karangannya.
Dan tema juga merupakan dasar cerita yang dipercakapkan, yang dipakai sebagai
dasar mengarang, mengubah sajak, dsb.
3.
Judul
Judul merupakan kepala karangan atau
perincian atau penjabaran dari topik, dan judul dapat juga merupakan nama yang
dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang menyiratkan secara pendek isi buku
atau bab. [7]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sebagai salah satu unsur terpenting dalam membuat karya ilmiah,
topik, tema, dan judul merupakan hal yang harus diperhatikan dalam membuat
karya tulis. Karena, topik, tema, dan judul merupakan sesuatu yang mendasar. Topik
merupakan pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dan sebagainya.
Topik juga merupakan ide sentral yang mengikat keseluruhan uraian, deskripsi,
penjelasan, dan seluruh pembuktian. Tema merupakan pokok pemikiran, ide atau
gagasan tertentu yang akan disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Dan
tema juga merupakan dasar cerita yang di percakapkan dan di pakai sebagai dasar
mengarang, mengubah sajak, dan seterusnya. Judul merupakan kepala karangan atau
perincian atau penjabaran dari topik, dan judul dapat juga merupakan nama yang
dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang menyiratkan secara pendek isi buku
atau bab.
B.
Saran
Dalam bahasa Indonesia, perlu kehati-hatian dalam setiap penulisan.
Diperlukan ketelitian lebih dalam membaca ataupun menganalisis. Sebaiknya lebih
teliti lagi ketika mengerjakan makalah atau tugas. Juga diperlukan berbagai
sumber yang dapat membantu dalam proses pengerjaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Finoza, Lamuddin. 1993. Komposisi
Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
Muslich, Mansur. 1990. Garis-Garis Besar Tata Bahasa Indonesia. Malang:
Yayasan Asih Asah Asuh.
Hastuti, Catarina Sri dan Murdiwiyono. 2009. Seri Kuantum Bahasa
Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
http://arifherianto17.blogspot.co.id/2015/11/perbedaan-topiktemadan-judul.html, diakses pada tanggal 29 Maret 2018, pukul 10.06 WIB.
[1]Mansur Muslich,
Garis-Garis Besar Tata Bahasa Indonesia,(Malang: Yayasan Asih Asah Asuh,
1990), hlm. 170.
[2] Catarina Sri
Hastuti dan Murdiwiyono, Seri Kuantum Bahasa Indonesia,(Jakarta:Penerbit
Erlangga, 2009)
[3]Lamuddin
Finoza, Komposisi Bahasa Indonesia,(Jakarta : Diksi Insan Mulia, 1993),
hlm. 174.
[4]Lamuddin
Finoza, Komposisi Bahasa Indonesia,(Jakarta : Diksi Insan Mulia, 1993),hlm.
178.
[5]Mansur Mansur
Muslich, Garis-Garis Besar Tata Bahasa Indonesia,(Malang: Yayasan Asih
Asah Asuh, 1990), hlm. 175.
[6]Lamuddin
Finoza, Komposisi Bahasa Indonesia,(Jakarta : Diksi Insan Mulia, 1993),hlm.
181
[7]http://arifherianto17.blogspot.co.id/2015/11/perbedaan-topiktemadan-judul.html, diakses pada
tanggal 29 Maret 2018, pukul 10.06 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar