Minggu, 09 Mei 2021

Peran Layanan BK di Masa Pandemi Covid-19


            Covid-19 saat ini menjadi pandemi yang serius diseluruh penjuru dunia. Termasuk juga Indonesia, tindakan pencegahan akibat meluasnya virus corona kini telah menjadi prioritas utama di berbagai negara. Berkaitan dengan hal tersebut, setiap kegiatan yang mengandung kerumunan, keramaian, dan interaksi secara langsung sudah dibatasi oleh pemerintah guna meminimalkan penyebaran virus corona, tidak terkecuali kegiatan belajar mengajar.

            Pandemi Covid-19 memaksa pemerintah Indonesia mengambil kebijakan dengan menerapkan social distancing ( menjaga jarak ) dan work from home ( WFH ) atau kerja dari rumah. Kebijakan tersebut mempunyai implikasi pada berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Hal tersebut menjadikan proses kegiatan belajar mengajar untuk sementara dilakukan secara online atau daring dari rumah masing-masing. Untuk mengetahui kemajuan proses belajar siswa, interaksi antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran sangatlah penting

            Dengan adanya proses pembelajaran daring sesuai intruksi menteri pendidikan, maka guru harus benar-benar memperhatikan belajar siswa yang dilakukan secara online. Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang serius untuk semua guru, termasuk guru BK untuk tetap memotivasi anak didik agar tetap belajar dirumah dalam masa pandemi.        

Sebagai seorang guru dituntut untuk mampu bagaimana menerapkan strategi pembelajaran dengan mengoptimalkan aplikasi belajar online yang banyak tersedia. Dari segi siswapun juga dituntut bagaimana agar bisa berdaptasi dengan pembelajaran sistem daring atau online yang benar-benar baru bagi mereka. Sedangkan sebagai orangtua yaitu bagaimana agar sanggup memfasilitasi sarana prasarana dalam melaksanakan pembelajaran daring di rumah dan menciptakan suasana rumah yang nyaman untuk belajar anak.

            Dalam pelaksanaan pembelajaran daring, siswa harus memiliki sikap tanggungjawab dalam mengelola belajarnya, dapat mengontrol sikapnya dalam belajar, menyesuaikan tugas-tugas melalui daring dan mengoptimalkan gadget yang dimiliki sebagai sumber belajar. Sebagai seorang siswa juga harus bisa memanajemen waktunya dirumah, bisa mengatasi hambatan belajar daringnya menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu. Tetapi tidak semua siswa bisa memanajemen waktunya dengan baik, sehingga terdapat hambatan dalam pembelajaran daring dan juga mengalami kebosanan tinggal dirumah terus-menerus. Dalam masa pandemi saat ini, keberadaaan teman adalah hal yang utama dalam mengurangi kebosanan ketika lama berada dirumah. Ketika sudah terbiasa pulang sekolah langsung main, bergaul bebas, nongkrong dll. Namu pandemi saat ini membatasi gerak bermain siswa, sehingga keberadaan teman merupakan hal yang penting walaupun komunikasi melalui online.  Disinilah peran Bimbingan Konseling untuk membantu mengatasi permasalahan-permasalahan siswa selama pembelajaran daring atau online untuk menemukan jalan keluar suatu permasalahan.

            Peran dan kehadiran guru Bimbingan Konseling dimasa pandemi saat ini juga sangat dibutuhkan oleh para siswa yang digunakan sebagai tempat untuk sharing terkait dengan pembelajran jarak jauh (daring). Guru BK harus tetap bisa memberikan layanan kepada siswanya meskipun melalui layanan daring. Dalam pembelajaran daring BK menyajikan layanan melalui format yang bermakna bagi siswa. Peran guru BK sangat penting agar siswa bisa berkembang secara optimal sesuai dengan tugas perkembangannya. Guru BK berperan bagaimana membantu siswa dalam pengembangan keterampilan hidup sehari-hari, pengembangan karakter baik dirumah dan untuk mengatasi hambatan belajar siswa. Juga dalam menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua siswa, hal ini tidak luput dengan peran guru BK.

            Dalam pelaksanaannya, guru BK melakukan pendampingan bagi siswa dalam upaya tercapainya perkembangan optimal dan utuh serta kemandirian dalam kehidupannya. Kegiatan pendampingan secara professional dilaksanakan oleh guru BK berdasar ilmu BK disesuaikan dengan kondisi siswa. Proses pembelajaran maupun layanan yang biasanya dilakukan secara langsung melalui tatap muka saat ini harus diganti secara online. Sehingga semua guru dan siswa dituntut untuk menguasai IT untuk menerapkan layanan berbasis teknologi infromasi atau online dalam proses pembelajaran secara virtual. Dimana pembelajarannya bisa dilakukan melalui media online ataupun aplikasi yaitu :

-          Pembelajaran bimbingan konseling melalui Zoom, Google Meet, Google Clasroom.

-          Pemberian layanan konseling melalui Whatsapp, Instagram, Facebook, dsb.

-          Pemberian sinema konseling melalui Youtube untuk memotivasi dalam masa pandemi.

Hal tersebut bertujuan untuk menjadikan layanan bimbingan dan konseling menjadi lebih dekat, inovatif, interaktif, dan komunikatif. Sehingga melalui metode tersebut dapat menambah keterampilan diri dalam menggunakan layanan bimbingan konseling berbasis daring.

Namun, kenyataannya dilapangan masih ada beberapa siswa yang tidak bisa mengikuti kegiatan pembelajaran maupun layanan jarak jauh karena tidak mempunyai gadget atu handphone. Selain itu juga terdapat kendala sinyal jaringan yang cukup lemah dan tidak terkoneksinya dengan internet ataupun terkendala kuota yang membuat siswa tidak bisa melakukan pembelajaran daring atupun mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

            Untuk mengatasi permasalahan yang ada tersebut, yaitu siswa yang pasif dan tidak bisa mengikuti pembelajaran daring (online) atau jarak jauh ini perlu juga dilakukan upaya penanganan, yaitu bisa dilakukan melalui layanan home visit yang dilakukan oleh guru BK. Salah satu cara yang dilakukan oleh konselor yaitu dengan cara mengunjungi tempat tinggal siswa atau klien itulah yang dinamakan layanan home visit atau kunjungan rumah. Layanan ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat tentang permasalahan siswa atau klien. Data yang diperoleh dari layanan ini digunakan oleh guru BK untuk mengatasi menemukan jalan keluar atau permasalahan siswa., terutama yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh atau daring yang tidak bisa diikuti oleh siswa tersebut.

            Layanan ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan siswa.  Diperlukan kerjasama yang baik antara guru BK dengan orang tua dalam mengungkap penyebab siswa tidak mengikuti pembelajaran daring. Dengan terjalinnya kerja sama yang baik antara guru dan orang tua dalam memantau perkembangan siswa, diharapkan siswa bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan selama masa pandemi covid-19 ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Guru yang Baik dan Professional dalam Mengajar

Guru yang Baik dan Profesional               Guru adalah orang tua kedua bagi para siswa ketika berada di sekolah. Yang tugasnya tidak h...