Sabtu, 08 Agustus 2020

Makalah Bahasa Indonesia Tentang Kutipan dan Notasi Ilmiah

 

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga makalah yang berjudul Kuipan dan Notasi Ilmiah Diajarkan di Perguruan Tinggi dapat terselesaikan, dengan baik dan tepat pada waktunya.

Dalam makalah ini kamiakan membahas tujuan mempelajari Bahasa Indonesia dan betapa pentinnya Mata Kuliah Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa dan Mahasiswi.

Kami juga menyampaikan ucapkan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. 

Dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik mengenai isi maupun penyajiannya.Oleh karena itu penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, kami juga membuka diri terhadap kritik serta saran yang dapat membangun dalam upaya penyempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca sebagai penunjang pembelajaran di masa yang akan datang.



 

Salatiga, 28 Februari 2020

 

 

Penulis

 

 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.. i

DAFTAR ISI. ii

BAB I. 1

PENDAHULUAN.. 1

A. Latar belakang. 1

B. Rumusan Masalah. 1

C. Tujuan masalah. 2

BAB II. 3

PEMBAHASAN.. 3

A.   KUTIPAN.. 3

B.    NOTASI ILMIAH.. 4

BAB III. 22

PENUTUP. 22

DAFTAR PUSTAKA.. 23

 

 

 BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar belakang

Sebuah karya tulis pasti tidak lepas dari beberapa referensi yang berkaitan dengan tema atau topik karya ilmiah tersebut. 

Pada hakekatnya sebuah karya ilmiah disajikan bagi semua pembaca yang berkepentingan dengan karya tersebut atau bisa juga bagi pembaca yang ingin menambah wawasan keilmuanya. 

B.     Rumusan masalah

1.        Pengertian kutipan?

2.        Macam macam kutipan?

3.        pengertian notasi ilmiah?

4.        pengertian dan macam-macam dari kutipan.?

5.        teknik pembuatan notasi ilmiah.?

 

 

C.     Tujuan

 

1.      Untuk mengetahui kutipan?

2.      Untuk mengetahui macam-macam kutipan?

3.      Untuk mengetahui pengertian notasi ilmiah.

4.      mengetahui pengertian dan macam-macam dari kutipan.

5.      Untuk mengetahui teknik pembuatan notasi ilmiah.

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Kutipan

Mengutip pada dasarnya adalah sebagai kegiatan pengambilalihan pernyataan seseorang yang disampaikan secara lisan meupun tertulis untuk tujuan ilustrasi atau memperkukuh argumaen di tulisan sendiri.

·            Kutipan Langsung

Pengutipan langsung adalah pengambilalihan pernyataan orang lain secara apa adanya, sesuai redaksi yang terdapat dalam sumbernya.

Pernyataan yang dapat dikutip secara langsung mempunyai kriteria dan bersifat (a) definisi; (b) konsep yang sangat penting dan mendasar; (c) peraturan dan perundang-undangan; (d) pendapat yang kontroversial; (e)  tidak terlalu panjang (Muslich, 2009:89).

Pernyataan orang lain yang dikutip secara langsung caranya berbeda sesuai dengan jumlah kata. Pernyataan yang kurang dari 40 kata dapat dikutip langsung dengan cara meletakkan di antara dua tanda petik ganda (“…”) atau kutipan tunggal (‘…’), kutipan disatukan dalam teks utama, menyebut pengarang, tahun terbit karya, dan halaman sumber. Nama penulis yang dikutip boleh diletakkan dalam teks utama atau setelah kutipan.

·            Kutipan Tidak Langsung

Yang di kutip hanyalah pokok-pokok pikiran, atau hanya ringkasan, atau kesimpulan dari sebuah tulisan.

Pernyataan yang dapat dikutip secara tidak langsung mempunyai kriteria dan bersifat (a) bukan konsep dan pengertian yang penting; (b) berupa klasifikasi; (c) berupa ilustrasi dan contoh; (d) ungkapan yang berbelit-belit dan membingungkan pemahaman pembaca; dan (e) ungkapan yang sangat panjang sehingga perlu diambil ide pokonya saja.

Pengutipan pernyataan secara tidak langsung tidak memerlukan tanda petik ganda (“…”) atau tunggal (‘…’) kecuali nama pengarang, tahun terbit, dan halaman karya yang dikutip. Nama pengarang secara konvensional diletakkan di dalam teks utama atau setelah pernyataan yang dikutip.

B.      Pengertian Notasi Ilmiah

Notasi ilmiah adalah ilmu tentang sistem lambing (tanda) yang menggambarkan bilangan nada atau ujaran dengan tanda huruf.

C.    Teknik-Teknik Notasi Ilmiah

1.    Foot Note (Catatan Kaki)

Catatan kaki biasanya berisi nama pengarang, judul, penerbit, tahun terbit, dan nomor halaman. 

Footnote yang merupakan rujukan ditulis berdasarkan cara berikut ini :

a.     Nama pengarang tanpa dibalik urutannya, diikuti koma.

b.     Jika nama dalam tertulis lengkap disertai gelar akademis, catatan kaki mencantumkan gelar tersebut.

c.     Judul karangan dicetak miring tidak diikuti koma

d.    Nama penerbit dan angka tahun diapit tanpa kurung dikuti koma.

e.     Nomor halaman dapat disingkat hlm atau h. Angka nomor halaman diakhiri titik (.).

Singkatan dalam foot note :

·      (singkatan dari ibidum, artinya sama dengan di atas) untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf kapital pada awal kata, cetak miring, diikuti titik, diikuti koma, kemudian diikuti nomor halaman.

Contoh :

63.    Badudu, Cakrawala Bahasa Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 1994) h. 63.

Ibid., h. 72.

·           cit. 

Contoh :

57.    Badudu, Cakrawala Bahasa Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 1994) h. 57.

Mochtar Lubis, Teknik Magang, (Jakarta: Balai Pustaka, , 1987) h. 31.

68.               Badudu, Op. Cit, h. 68.

·           cit. 

Contoh :

Henry Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Aspek Keterampilan Berbahasa, (Jakarta: Gramedia, 1988) h. 91.

Umar, Para, (Jakarta: Pustaka Jaya, 1988) h. 56.

Henry Tarigan, loc cit.

2.    In Note

Pada innote ketentuannya adalah sebagai berikut :

1.    Membuat pengantar kalimat sesuai dengan keperluan

2.    Menulis nama akhir pengarang

3.    Mencantumkan tahun terbit, titik dua, dan nomor halaman di dalam kurung

4.    Menampilkan kutipan, baik dengan kutipan langsung maupun kutipan tidak langsung.

Contoh :

Perkembangan bahasa merupakan hal yang sangat urgen dalam tahap perkembangan jiwa anak, menurut Yule (1996: 178 – 180).

3.         End Note

Dalam end note penulis dapat memberikan keterangan-keterangan tambahan. 

Pada teknik penulisan end note, nama pengarang diletakkan setelah bunyi kutipan atau dicantumkan di bagian akhir narasi, dengan ketentuan sebagai berikut :

1.   Membuat pengantar kalimat sesuai dengan kutipan

2.   Menampilkan kutipan, baik dengan kutipan langsung maupun tidak langsung

3.   Menulis nama akhir pengarang tanpa koma, tahun terbit titik dua, dan nomor halaman di dalam kurung dan akhirnya diberi titik.

Contoh :

Ada aspek penguasaan pragmatik, anak dianggap sudah dapat berbahasa pada waktu ia mampu mengeluarkan kata-kata pertamanya, yaitu sekitar usia satu tahun. Akan tetapi sesungguhnya sejak masa-masa awal setelah kelahirannya anak mampu berkomunikasi dengan ibunya.

 

 

BAB III

PENUTUP

A.           Kesimpulan

        Macam-macam Kutipan ada Dua:Kutipan Langsung dan Kutipan tidak Langsung.

 Notasi Ilmiah Teknik notasi ilmiah menyangkut masalah tata cara mengutip, membuat catatan kaki, dan menyusun daftar pustaka (bibliografi). Macam-macam Notasi Ilmiah ada tiga: foot note (catatan kaki), In Note, dan End note.

B.            Saran

Kepada agar lebih memperbanyak literature atau buku-buku yang berisi banyak tentang teknik notasi ilmiah agar kami sebagai mahasiswa menjadi lebih mudah untuk memperbanyak informasi tentang materi tersebut.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Hs, Widjono, Bahasa Indonesia, Jakarta: Grasindo, 2007.

Akhadiah, Sabari, G. Arsjad, Maidar, H. Ridwan, Sakura, Pembinaan  Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia, (Jakarta: Erlangga,1988)

Parera, Daniel, Menulis Tertib dan Sistematik, Jakarta: Erlangga, 1993.

http://rodeverhard.wordpress.com/2012/11/01/teknik-notasi-ilmiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Guru yang Baik dan Professional dalam Mengajar

Guru yang Baik dan Profesional               Guru adalah orang tua kedua bagi para siswa ketika berada di sekolah. Yang tugasnya tidak h...