Jumat, 21 Agustus 2020

Makalah Sejarah Dan Kedudukan Fungsi Bahasa Indonesia


Kata Pengantar

                                                            

Alhamdulillah, puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT,  karena atas berkat rahmat-Nya tugas penyusunan makalah ini yang berjudul “Sejarah Dan Kedudukan Fungsi Bahasa Indonesia”dapat terselesaikan dengan baik.

Shalawat serta salam senantiasa mari kita hanturkan kepada Nabi Muhammad SAW, semoga kita termasuk umatnya yang mendapatkan syafaatnya kelak di yaumul kiyamah.

Pertama saya ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia. yang telah memberikan bimbingannya sehingga mempermudah kami dalam melakukan penyusunan makalah ini. Dan terimakasih pula kepada semua pihak yang membantu kami sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik

Sebelumnya kami mohon maaf karena kami menyadari dalam penyusunan makalah ini pasti masih terdapat banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan kami. Oleh karena itu kritik dan saran sangat kami perlukan sebagai bahan pembelajaran dan koreksi agar dapat lebih baik.



Penyusun

 

`                                                                                               Salatiga, 26 Februari 2020

 

 


Daftar Isi


      Kata Pengantar................................................................................................................i

      Daftar Isi..........................................................................................................................ii

      BAB I Pendahuluan.......................................................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan...................................................................................................1

       BAB II PENDAHULUAN............................................................................................2

A. Sejarah Bahasa Indonesia..................................................................................2

1. Fungsi Bahasa Melayu...........................................................................................3

            2. Faktor Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia................................3

B. Kedudukan Bahasa Indonesia.......................................................................... 4

1. Perkembangan Bahasa Indonesia..........................................................................4

C. Fungsi Bahasa Indonesia...................................................................................5

        BAB III PENUTUP.....................................................................................................7

A. Kesimpulan..........................................................................................................7

B. Saran.....................................................................................................................7

       DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................8


BAB I

PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG

Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, peranan bahasa Indonesia menjadi sangat penting.menginggat pentingnya bahasa Indonesia, kami sebagai mahasiswa dituntut untuk lebih memahami bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Untuk itulah materi ini sangat penting diplajari,karena sangat disayangkan jika sebagai pemakai bahasa Indonesia tidak mengetahui tentang sejarah bahasa Indonesia.

 

 

2.      RUMUSAN MASALAH

1.      Apa pengertian sejarah bahasa indonesia ?

2.      Bagaimana kedudukan bahasa indonesia ?

3.      Apakah fungsi dari bahasa indonesia ?

 

3.    TUJUAN PENULISAN

1.      Untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah bahasa indonesia.

2.      Untuk mengetahui lebih dalam tentang kedudukan bahasa indonesia.

3.      Untuk mengetahui fungsi fungsi dari bahasa indonesia.

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.    SEJARAH BAHASA INDONESIA

Kira-kira 25 abad yang lampau terdapat sebuah kelompok bangsa yang menempati daratan tengah-tengah benua Asia, diperkirakan di sekitar Taiwan. Mereka adalah penuntur bahasa Austria. Seteleh beberapa waktu, sebagian dari mereka berpencar pindah menuju selatan sehingga tersebar menjadi kelompok-kelompok kecil. Masing-masing kelompol ini pun mengalami perkembangan terutama dari segi kebudayaan, termasuk dalam berbahasa, meskipun kebudayaan asli masih tetap melekat dalam diri mereka.

Bahasa-bahasa yang termasuk rumpun Austro-Asia adalah bahasa Munda, santali, Mon-Khemer di India, bahasa Semang dan Sakai di Malaka. Rumpun bahasa Austronesia yang memiliki batas wilayah barat yaitu pulau Madagaskar, sedangkan timur yaitu pulau Paas, utara yaitu pulau Formosa, selatan yaitu pulau Selandia Baru. Bahasa Indonesia berasa dari bahasa Melayu, sehingga dapat dikatakan bahasa Indonesia termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia/Melayu Polenesia.

Dalam perkembangan sejarah bangsa Indonesia, diungkapkan bahwa bahasa Indonesia telah mencapai perkembangan yang sangat signifikan, baik dari segi jumlah pengguna bahasanya, maupun dari segi sistem bahasa dan kosakata serta maknanya. Sekarang ini terlihat bahasa Indonesia telah menjadi bahasa besar yang mulai digunakan dan dipelajari tidak hanya di seluruh Indonesia tetapi juga banyak di negara lain.

Bahasa Indonesia yang di pakai sekarang ini berasal dari bahasa Melayu, suatu bangsa yang hidup di daerah Riau dan Johor. Prasasti yang tertua ditulis dalam bahasa Melayu dengan huruf palawa berasal dari abad ke-7.

Kehidupan bahasa Melayu sendiri ketika dipakai sebagai lingua franca di Indonesia tidak terbebas dari adanya pengaruh bahasa lain yaitu bahasa asing. Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang sangat banyak memberikan tambahan perbendaharaan bahasa Melayu. Selain bahasa arab ada beberapa bahasa yang mempengaruhi bahasa Indoensia yaitu, Portugis adalah bahasa Sansekerta, bahasa Tamil, dan bahasa Cina.

Bahasa sebagai  persatuan yang dapat dijadikan sebagai alat komunikasi secara nasional, penunjukan bahasa Melayu disetujui secara aklamasi. Bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Minangkabau, atau bahasa Batak yang jumlah pendukungnya jauh lebih besar dari pada jumlah pendukung bahasa Melayu, dengan rela dan senang hati menerima keputusan tersebut.

Bahasa Indonesia yang pasca  awalnya berfungsi bahasa penghubung (lingua frangca) dari waktu ke waktu mengalam perkembangan sedemikian rupa sehingga bahasa Indonesia menjadi suatu bahasa persatuan yang pada akhirnya berkedudukan sebagai bahasa negara dan bahasa nasional.

 

1.      Fungsi Bahasa melayu

Berdasarkan berbagai petunjuk, pada zaman Sri Wijaya bahasa Melayu sudah sangat berfungsi, fungsi tersebut sebagai berikut:

a)      Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahsa resmi kerjaan

b)      Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa kebudayaan

c)      Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa penghubung antar suku bangsa

d)     Bahasa Melayu berfungsi sebagai bahasa perdagangan dikerajaan tersebut

Bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, ada beberapa kekuatan yang dimiliki oleh bahasa Melayu, yang tidak dimiliki oleh bahasa lain yaitu:

a)      Bahsa Melayu sudah merupakan Lingua Franca di Indonesia.

b)      Sistem bahasa Melayu lebih sederhana, mudah dipelajari, karena dalam bahasa tersebut        tidak ada tingkatan bahasanya atau perbedaan bahasa kasar dah halus.

c)      Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.

 

2.      Faktor Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia

Ada empat faktor yang menjadi penyebab bahasa Melayu diangkat menajdi bahasa Indonesia yaitu:

a)      Bahasa Melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahas perhubungan dan bahasa perdagangan

b)      Suku Jawa, suku Sunda, suku Bugis, suku Makassar, suku Batak, dan suku-suku lainnya dengan suka rela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional

 

B.     KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA

Pada 28 Oktober 1928 dalam kongres pemuda yang dihadiri oleh aktivis dari berbagai daerah di Indonesia, dengan di dorong oleh rasa nasionalisme dan keihklasan untuk bangsa dan negara, maka para pemuda dengan menyeruhkan satu keingin serta tekad bulat bahwa bahasa Melayu diubah namanya menjadi bahasa Indonesia yang diikrarkan dalam sumpah pemuda sebaga bahasa persatuan atau bahasa nasional.

Butir ke tiga dalam Sumpah Pemuda tersebut menjadi berubahnya bahasa Indonesia dan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan. Pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan merupakan peristiwa penting dalam perjuangan bahasa indonesia. Dengan adanya sebuah bahasa persatuan, rasa persatuan bangsa semakin kuat.

Dalam masa pendudukan Jepang, pemerintah Jepang memberlakukan pelarangan penggunaan bahasa Belanda. Pelarangan tersebut berdampak positif terhadap bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia dipakai dalam berbagai aspek kehidupan termasuk politik dan pemerintahan yang sebelumnya lebih banyak dilakukan dengan bahasa Belanda.

Setelah bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya, bahasa Indonesia mulai mengalami perkembangan yang pesat. Setiap tahun jumlah pengguna bahasa Indonesia bertambah. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara juga semakin kuat. Peristiwa-peristiwa penting yang berhubungan dengan perkembangan bahasa Indonesia.

1.      Perkembangan Bahasa Indonesia

a)      Pada tahun 1908 pemerintah Hindia Belanda mendirikan Commisie voor de Volkslectuur   ( Komisi untuk Bacaan Rakyat). Pada tahun 1917, badan penerbit buku-buku bacaan yang diberi nama Commise voor de Volkslectuur, diuvah menjadi Balai Pustaka, badan penerbit ini mendirikan novel-novel. Pada 1933 secara resmi berdiri sebuah angkatan sastrawan muda yang menamakan dirinya Pujangga baru yang dipimpin oleh Sultan takdir.

 

b)      Pada 1938 dalam rangka memperingati sepuluh tahun sumpah pemuda, diselenggarakan kongres. Keputusan tersebut diantara lain:

 

·         Mengganti Ejaan Van Ophusyen

·         Mendirikan institut Bahasa Indonesia

·         Menjadikan bahsa indonesia sebagai bahasa pengantar dalam badan perwakilan

·         Bahasa Indonesia dinyatakan secara resmi sebagai bahasa negara pada 18 Agustus 1945 sesuai dengan bunyi UUD 1945, Bab XV pasal 36, bahasa negara adalah bahasa Indonesia.

·         19 Maret 1947 (SK No. 264/Bhg. A/47) Menteri pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan. Ejaan Republik ini juga dikenal dengan sebutan Ejaan Soewandi.Pada 1945 diselenggarakan kongres Bahasa Indonesia II di Medan.

c)        Pada 1972 Menteri pendidikan dan kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah, resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (wawasan nusantara)

d)       Pada 25-28 Februari 1975 di Jakarta diselenggarakan Seminar Poltiki Bahasa Indonesia.

e)        Pada 1978 bulan Novermber di Jakarta, diselnggarakan Kongres Bahasa Indonesia III

f)         Pada 21-26 1983 berlangsung Kongres Bahasa Indonesia IV di Jakata

g)        Pada 27 Oktober- 3 November 1988 berlangsung Kongres Bahasa Indonesia V di Jakarta

h)        Pada 28 Oktober- 2 November 1993 berlangsung Kongres Bahasa Indonesia VI di Jakarta.

Penghargaan terhadap bangsa Indonesia tercermin dalam perilaku berbahasa sehari-hari.Orang Jawa memiliki seni wayang, orang Sunda, orang Madura, orang Betawi dan orang Bali. Sebagai warisan budaya daerah yang memiliki nilai seni tentu untuk dapat dinikmati dan dipahami oleh bangsa di luar kelompok etnik yang memiliki budaya tersebut.

Ada baiknyaa kita renungkan kembali mengapa bahasa Indonesia memperoleh kedudukan yang seperti itu.

 

C.    FUNGSI BAHASA INDONESIA

 

Untuk dapat memahami fungsi bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, yaitu:

Lambang Kebanggaan nasional

Bahasa Indonesia menjadi lambang identitas nasional

Menjadi alat yang menginginkan terwujudnya penyatuan berbagai suku bangsa

Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat perhubungan antar budaya dan antar daerah

Selain fungsinya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia dalam UUD 1945 juga menyatakan dirinya sebagai bahasa negara;yang mempunyai fungsi:

Bahasa Resmi Negara

Bahasa Pengantar di dalam Dunia Pendidikan

Alat Penghubung pada Tingkat Nasional

Alat Pengembangan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

 

 


BAB III

PENUTUP

 

A. Kesimpulan

B. Saran

            Sebagai penyusun kami merasa masih ada kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran dari pembaca.

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, sri winala. 2015. Bahasa dan sastra indonesia. Yogyakarta: Araska

Finoza lamuddin. 2005. Komposisi bahasa indonesia. Jakarta: Mawar gempita


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Guru yang Baik dan Professional dalam Mengajar

Guru yang Baik dan Profesional               Guru adalah orang tua kedua bagi para siswa ketika berada di sekolah. Yang tugasnya tidak h...