Rabu, 23 September 2020

Implementasi Nilai Nilai Islam Indonesia Dalam Praktek Pendidikan di Indonesia

 

Kata Pengantar

 

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat-NYA kami dapat menyelesaikan tugas makalah Pendidikan Perkembanga Islam, yang diberikan oleh ibu Endah Kurniawati, M.Pd.I., selaku dosen pengampu.

Kami bersyukur pada Ilahi Robbi yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga Makalah yang berjudul “Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam” dapat terselesaikan.

Materi dalam Makalah ini disusun berdasarkan Studi Pustaka dan Referensi-referensi yang sesuai, dengan tujuan agar masyarakat pada umumnya dapat lebih memahami tentang Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam.

Kami menyadari, bahwa dalam Makalah ini masih terdapat kekurangan dan kekhilafan. Oleh karena itu, kepada para pembaca khususnya, kami mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan Makalah ini. Semoga Makalah ini benar-benar bermanfaat bagi para pembaca dan masyarakat pada umumnya Amin.


Salatiga, 17 Mei 2020

 

Penyusun

 

 

 

DAFTAR ISI

 

Kata Pengantar. ii

DAFTAR ISI. iii

BAB I. 1

PENDAHULUAN.. 1

A.     Latar Belakang. 1

B.      Rumusan Masalah. 2

C.      Tujuan. 2

BAB II. 3

PEMBAHASAN.. 3

A.     Pengertian Pendidikan. 3

B.     Konsep Pendidikan Nilai dalam Islam.. 3

C.     Nilai Islam.. 4

D.     Implikasi Pendidikan Nilai dalam Pendidikan Agama Islam.. 4

E.     IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM... 6

BAB III. 8

PENUTUP. 8

A.     Kesimpulan. 8

B.     Saran. 8

DAFTAR PUSTAKA.. 9

 


BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Islam memandang pendidikan nilai sebagai inti dari pendidikan itu sendiri.  Nilai yang dimaksud tersebut adalah akhlak, yakni nilai-nilai yang berasal dari ajaran Agama Islam  yang  bersumberkan  Al-Quran  dan  Hadis.  Nabi  Muhammad  SAW  bersabda: “Orang  mukmin  yang  paling  sempurna  imannya  adalah  yang  paling  baik akhlaknya.” (Riwayat Abu Dawud No. 4682 di Kitaabus Sunnah dan Tirmidzi No. 1162 di Kitaabur Radhaa’) Demikian Juga dalam sabda Rasullullah yang lain “Tidaklah Aku diutus  melainkan  untuk  menyempurnakan  akhlak  manusia.”  Tujuan  pendidikan  nilai yang merupakan tujuan pendidikan akhlak  yaitu dalam rangka melaksanakan perintah Allah,  bukan  hanya  untuk  mendapatkan  harta,  kekuasaan,  kenikmatan,  ataupun kebahagiaan hidup di dunia semata.  Oleh karena itu dapat kita pahami bahwa pendidikan nilai dalam Ajaran Agama Islam  berperanan  penting  dalam  upaya  mewujudkan  manusia  yang  utuh  atau  insan kamil.

Tantangan pendidikan Islam khususnya di negara Indonesia adalah bagaimana mengimplementasikan  nilai-nilai  agama Islam  kepada  peserta didik  secara  utuh  dan kaffah yang tidak saja menguasai pengetahuan, akan tetapi mempunyai kualitas iman, dan  akhlak mulia.  Karena tujuan  dari pendidikan  Islam  adalah membentuk  manusia yang mempunyai kepribadian yang serasi dan seimbang; tidak saja bidang agama dan keilmuan,  melainkan  juga  keterampilan  dan  akhlak.  Al-Abrasyi  menjelaskan  bahwa aspek pendidikan akhlak sebagai tujuan pendidikan Agama Islam dan merupakan kunci utama bagi keberhasilan manusia dalam menjalankan tugas kehidupan.  Lebih kongkrit  Azyumardi  Azra menjelaskan,  pendidikan yang  baik itu, akan dilihat dari adanya tujuan pembelajaran yang jelas sebagai unsur penting dalam proses kegiatan  pembelajaran,  menciptakan pribadi-pribadi  hamba-hamba  Allah  SWT  yang bertakwa  kepada-Nya  serta  dapat  mencapai  kehidupan  yang  bahagia  di  dunia  dan akhirat. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tidak sedikit dampaknya terhadap sikap  dan  perilaku  manusia,  baik  sebagai  manusia  yang  beragama  maupun  sebagai makhluk individu dan mahluk sosial.                                                

 

B.     Rumusan Masalah

1.      Bagaimana Implementasi Nilai Nilai Islam Indonesia Dalam Praktek Pendidikan di Indonesia.

2.      Bagaimana tujuan Implementasi Nilai Nilai Islam Indonesia Dalam Praktek Pendidikan di Indonesia     

3.      Bagaimana konsep Implementasi Nilai Nilai Islam Indonesia Daklam Praktek Pendidikan di Indonesia.

C.      Tujuan

1.      Mengetahui bagaimana Implementasi Nilai Nilai Islam Dalam Praktek Pendidikan di Indonesia.

2.      Mengetahui bagaimana tujuan Implementasi Nilai Nilai Islam Indonesia Dalam Praktek Pendidikan di Indonesia.

3.      Mengetahui bagaimana konsep Implementasi Nilai Nilai Islam Indonesia Dalam Praktek Pendidikan di Indonesia.


BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Pendidikan

Abstrak Pendidikan  nilai merupakan  inti dalam  pendidikan agama  Islam, karena  tujuan dari pendidikan  adalah  mendidik  perilaku  manusia  yang  didalam  ajaran  Islam  dikenal  dengan mendidik akhlak mulia yang berdasarkan Al-Quran dan Hadis. Melalui pendidikan nilai, maka tujuan,  materi, metode,  kegiatan  evaluasi,  maupun pendidik  dalam  pendidikan agama  Islam harus  mendukung  agar  suatu  tujuan  pendidikan  nilai  tersebut  tercapai.  Implementasi  nilai pendidikan  dalam pendidikan  agama Islam  dapat membantu  peserta  didik  lebih jelas  dalam memahami  nilai-nilai  pendidikan  agama  Islam  dan  menerapkan  nilai-nilai  tersebut  dalam kehidupannya  sehari-hari,  sehingga  segala  pengaruh  negatif  dari  perubahan  zaman  dapat diantisipasi peserta didik dengan lebih baik.


B.     Konsep Pendidikan Nilai dalam Islam

Konsep Pendidikan adalah nilai didalam Islam yang mempunyai dua istilah yang dapat digunakan yaitu nilai menurut bahasa Arab, yaitu “fadilah” atau“qimah”, (Muhmidayeli, 2013) Mengatakan nilai dalam pendidikan agama Islam, berarti berbicara tentang hakikat nilai pendidikan agama Islam, yang memiliki proses. Pendidikan agama Islam itu tersebut.

Hakikat Pendidikan agama Islam mempunyai arti yang sama dengan tujuan pendidikan Islam. Achmadi menjelaskan bahwa Pendidikan agama Islam adalah segala usaha untuk memelihara fitrah manusia, serta sumber daya insani yang pada umum nya bertujuan untuk membentuk manusia yang sempurna (Insan kamil) sesuai dengan norma Islam. Begitu dengan tujuan hakikat Pendidikan agama Islam yang dikatakan oleh Zakiah Daradjat adalah untuk membentuk kepribadian seseorang menjadi Insan Kamil dengan bentuk taqwa. Dalam proses pendidikan agama Islam, seharusnya berlandaskan nilai-nilai ajaran Islam, yaitu yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits.

Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang mulia didalam Islam dan mengandung nilai-nilai kebaikan dan kebajikan bagi manusia, oleh karena itu aktifitas manusia dapat menjadikan manusia sebagai makhluk yang mempunyai nilai moral, baik dalam fungsinya sebagai mu’abbid, khalifah fil ardh atau ‘immarah fil ardh. pokok bahasan pendidikan agama Islam, nilai-nilai moral keagamaan menjadi salah satu bagian yang integral dalam setiap gerak usaha kependidikan yang tersusun secara struktural-formal tidak hanya tercantum dalam tujuan institusional pendidikan saja, tetapi seharusnya juga terjalin erat dalam setiap denyut nadi aktifitasnya. (Muhmidayeli, 2013).


C.    Nilai Islam

Nilai agama, khususnya agama Islam bersumber dan berakar dari keimanan terhadap keesaan Tuhan. Menurut Iqbal, nilai kehidupan manusia berasal dari keimanan terhadap keesaan Tuhan yang menjadi dasar Agama. nilai Islam pada dasarnya memberikan penataan yang bersifatsaling berangkulan antara berbagai lapangan hidup manusia, seperti kehidupan sosial, politik, ekonomi zdan budaya. Dengan demikian perlu diungkap lebih lanjut tentang apa yang disebut nilai-nilai Islam ltu?

Dimensi kehidupan Islam yaitu ada dimensi tauhid, syariah dan akhlak, namun secara garis besar nilai Islam lebih menonjol dalam wujud nilai akhlak. Menurut Abdullah Darraz sebagaimana dikutip Hasan Langgulung, membagi nilai-nilai akhlak kepada lima jenis:

1.      Nilai-nilai Akhlak perseorangan,

2.      Nilai-nilai Akhlak keluarga,

3.      Nilai-nilai Akhlak sosial,

4.      Nilai-nilai Akhlak dalam negara,

5.      Nilai-nilai Akhlak agama. "

            Dengan demikian nilai agama Islam adalah nilai akhlak perseorangan, keluarga, sosial, negara dan agama.


D.    Implikasi Pendidikan Nilai dalam Pendidikan Agama Islam

Implikasi Pendidikan dalam nilai Pendidikan Agama Islam Berdasarkan konsep pendidikan nilai agama Islam tersebut, maka implikasinya yaitu pendidikan agama Islam adalah sebagai berikut:

a.        Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuan pendidikan agama Islam haruslah sesuai dengan nilai-nilai ajaran pendidikan agama Islam, yaitu untuk menjadikan manusia memenuhi tugas kekhalifahaannya sebagaimana tujuan diciptakannya manusia. (Hitami, 2004) Oleh sebab itu apapun mata pelajarannya, maka dalam merumuskan tujuan pendidikan agama Islam haruslah mencakup ketiga hal tersebut yaitu agar peserta didik menjadi manusia yang mampu menggunakan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk selalu kembali kepada Tuhan, dan menjadi manusia yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan keterampilannya untuk mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, dan dengan keluasan ilmu pengetahuannya tersebut dapat menjadikannya sebagai manusia yang taat dan shalih, sehingga apabila kesemuanya dimiliki peserta didik, titik akhirnya adalah mewujudkan peserta didik menjadi insan kamil.

b.       Materi Pendidikan Agama Islam

Materi tentang pendidikan agama Islam haruslah mengandung nilai-nilai dan ajaran-ajaran pendidikan agama Islam. Untuk itu, ketika menyusun materi dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam hendaknya memasukkan nilai-nilai keIslaman di dalamnya, terutama dalam materi pendidikan umum, sehingga ketika peserta didik tersebut menjadi seorang ilmuan dia menjadi ilmuwan yang juga memahami ajaran agamanya dan mengaplikasikan pengetahuannya sesuai dengan nilai-nilai dan ajaran agamanya.

c.        Metode Pendidikan Agama Islam

Metode pendidikan agama Islam hendaknya sesuai dengan nilai-nilai dan ajaran pendidikan agama Islam yang bersumberkan kepada Al-Quran dan hadis Rasulullah SAW. Metode keteladanan adalah kunci utama dalam pendidikan agama Islam, karena suatu nilai yang baik dan tidak dapat dipahami siswa apabila siswa hanya mendengarkan dan melihatnya saja. Siswa juga memerlukan contoh keteladanan yang baik, sehingga secara tidak langsung siswa akan terbiasa hidup sesuai dengan ajaran pendidikan Islam sebagaimana dicontohkan oleh para pendidiknya baik orang tua maupun gurunya.

Metode yang mengembangkan akal pikiran kepada peserta didik perlu dilakukan, karena Islam mengakui bahwapeserta didik memiliki potensi akal yang harus dikembangkan. Oleh karena itu dalam menggunakan metode yang mampu mengoptimalkan perkembangan akal siswa perlu digunakan, seperti metode tanya jawab, diskusi, pemecahan masalah, penelitian, eksperimen, dan lain-lain. Metode yang mengembangkan keterampilan siswa baik keterampilan motorik, keterampilan berbicara atau berbahasa, keterampilan berfikir, dan lainnya juga perlu dilakukan, karena Islam mengakui bahwa siswa adalah manusia yang memiliki kelengkapi jasmaniah dan panca indera perlu diberikan pelatihan yang terus menerus sehingga mampu memanfaatkannya dengan baik.

d.        Peran Pendidik Dalam Pendidikan Agama Islam

Peran pendidik dalam pendidikan agama Islam mempunyai nilai-nilai dan ajaran dalam pendidikan agama Islam banyak sekali mengatur tentang peran pendidik. Pendidik sebagai pelaksana pendidikan, maka hendaklah memiliki nilai-nilai keIslaman di dalam dirinya. An-Nahlawi, mengutip oleh Ramayulis, menjelaskan bahwa seorang pendidik dalam Islam mempunyai tugas pokok yaitu:

1)      Tugas Pensucian, yakni mengembangkan dan membersihkan jiwa peserta didik agar dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menjauhkan diri dari keburukan, dan menjaganya agar tetap berada pada fitrahnya(kesucian).

2)      Tugas seorang pendidik, yakni menyampaikan berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman kepada peserta didik untuk diterjemahkan dalam tingkah laku dan kehidupannya.


E.     IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM

a.       Luruskan pemahaman peserta didik tentang konsep ibadah yang mencakup seluruh aktivitas kehidupan sepanjang sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam

b.      Kembangkan model-model pembelajaran yang holistik dan menyeluruh dengan memanfaatkan dasar-dasar ilmu pengetahuan dalam Islam.



BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

     Konsep pendidikan nilai dalam Islam adalah:

a.       Nilai yang baik tidak langsung muncul dengan sendirinya akan tetapi melalui proses pendidikan sesuai dengan norma-norma ajaran Islam.

b.      Dengan kata lain nilai menjadi tolak ukur perilaku yang menjadikan orang berusaha untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai yang telah diyakininya.

c.       Penanaman nilai dengan menumbuhkan kesadaran terhadap siswa bahwa suatu nilai berguna bagi realitas kehidupannya.

d.      Pendidikan Islam sangat mementingkan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keIslaman untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut.


B.     Saran

Sikap dan tingkah laku manusia muslim menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan harus senantisa menggembirakan orang lain dan tidak menyulitkan atau menakut-nakuti orang, demikian juga senantiasa membuat kemudahan bukan membuat kesukaran pada orang lain. Disitulah jati diri seorang muslim tergambar melalui sikap dan tingkah lakunya sehari-hari.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka kami meminta kritik dan saran yang  bersifat membangun dari pembaca, demi menjadi lebih baiknya makalah ini.

 


DAFTAR PUSTAKA

Fuad Amsari, lslam Kaafah Tantangan Sosial dan Aplikasinya di Indonesia, (Jakarta: Gema Insani Press, 1995), h.22

https://wahdah.or.id/implementasi-nilai-nilai-islam-dalam-dunia-pendidikan/

Julaiha, S. (2014). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran. Dinamika Ilmu, 14(2), 226–239

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Guru yang Baik dan Professional dalam Mengajar

Guru yang Baik dan Profesional               Guru adalah orang tua kedua bagi para siswa ketika berada di sekolah. Yang tugasnya tidak h...