Bab I
Pendahuluan
A.
Latar Belakang
Pendidikan kewirausahaan sangat penting dikuasai bagi seluruh
tingkatan pendidikan termasuk di perguruan tinggi. Tujuan dari adanya
pendidikan kewirausahaan ini agar para pelajar dapat terampil berwirausaha.
Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
para pembaca mengenai kerjasama edupreneurship.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa Pengertian Edupreneurship
2.
Pengertian Kerjasama
3.
Maksud dan tujuan kerjasama
4.
Jenis jenis kerjasama
C.
Tujuan
1.
Mengetahui pengertian edupreunership
2.
Mengetahui pengertian kerjasam
3.
Mengetahui maksud dan tujuan kerjasama
4.
Mengetahui jenis-jenis kerjasama
Bab II
Pembahasan
A.
Pengertian Edupreunership
Edupreunership terdiri dari
dua kata yakni education yang berarti pendidikan dan entrepreneurship yang
bermaknakewirausahaan atau kewrasuwastaan. Secara etimologis, merujuk pada
kedua makna diatas,[1]
yakni proses pembelajaran yang berfokus pada kegiatan kewirausahaan, baik
secara teori maupun praktek. Penegasan mengenai teori maupun praktik disini
tidak lain karena kewirausahaan bukanlah sebuah mitos melainkan realistikatau construct
(bangunan)yang dapat dipelajari melalui proses belajar, pelatihan, simulasi
dan magang atau intens. Jadi makna kata enterpreunership disini terdapat tiga
hal penting yang dapat kita ketahui, yaitu creativity innovation (pembaharuan
daya cipta ), opportunity creation (kesempatan berkreasi) dan calculated risk
talking (perhtungan resiko yang di ambil).
B.
Pengertian kerjasama
Sebagai mahluk
social tidak dapat dipisahkan dari komunitasnya dan setiap orang di dunia in
tdak ada yang dapat berdiri sendiri melekukan segala aktivitas untuk memenuhi
kebutuhannya, tanpa bantuan orang lain, Secara ilmiah, manusia melakukan
interaksi dengsn lingkungsnnys, baik sesame manusia maupun dengan mahluk hidup
lainnya. Begitu anda, dalam aktivtas usahanya setiap orang selalu membutuhkan
kehadiran dan peran orang lain. Tidak seorang pengusaha atau wira usaha yang sukses karena hasil kerja
atau usaha nya sendiri. Karena dalam kesuksesan usahanya, pasti ada peran orang
atau pihak lain. Oleh karena itu, salahsatu kunci sukses usaha adalah sukses dalam
kerjasama umsaha.
Kerja sama pada
intinya menunjukan adanya kesepakatan antara dua orang atau lebih yang saling
menguntungkan , sebagaimana, sebagaimana kerjasama di bawah ini:
Dari pengertian
kerjasama diatas, maka ada beberapa aspek yang terkandung dalam kerjasama
yaitu:
1)
Dua orang atau lebih, artinta kerjasama aka nada kalau ada minimal
dua orang/pihak yang melakulan kesepakatan. Oleh karena itu, sukses tidaknya
kerjasama tersebut ditentukan oleh kedua orang atau kedua pihak yang kerjasama
tersebut
2)
Tujuan/target, merupakan aspek yang menjadi sasaran dari kerjasama
usaha tersebut, biasanya adalah keuntungan baik secara finansial maupun
nonfinansial yang dirasakan atau diterima oleh keduabelah pihak.[2]
C.
Maksud dan tujuan kerjasama
a.
Tujuan secara mikro
1)
Meningkatkan pendapatan dan sekala usaha pihak yang bekerjasama
2)
Meningkatkan perolehan nilai tambah bagi pihak yang bekerjasamaa
b.
Tujuan makro
1)
Meningkatkan pemerataan dan pemberdayaan masyarakat serta pelaku
usaha
2)
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan Negara
3)
Memperluas kesempatan kerja
4)
Meningkatkan ketahanan ekonomi nasional
D.
Macam macam kerjasama
a)
Kerjasama ekonomi , yaitu kerjasama yang disebabkan oleh karena
adanya perebutan dumber daya ekonomi dari pihak yang bekerjasama.
b)
Kerja sama politik, yautu kerjasama yang dipicu oleh adanya
persamaan dan perbedaan kepentingan politik dari pihak yang bekerja sama
c)
Kerja sama social, yaitu kerja sama yang disebabkan karena adanyan
persamaan dan perbedaan kepentingan social dari pihak yang bekerja sama
d)
Kerjasama pertahanan, yaitu kerja sama yang dipicu karena adanya
perebutan hegemoni dari pihak yang bekerja sama
e)
Kerja sama antar umat beragama, yaitu kerja sama yang dipicu oleh
sentiment agama.
E.
Bentuk bentuk kerja sama
a)
Dilihat dari posisi pelaku yang bekerja sama
1.
Kerja sama Vertikal, yaitu bentuk kerja sama yang menunjukkan kerja
sama antara beberapa perusahaan yang memiliki tingkatan kegiatan produksi yang
berurutan, dari tahap paling awal sampai tahap produksi akhir
2.
Kerja sama Horisontal, yaitu bentuk kerja sama dari sejumlah
perusahaan yang memiliki kegiatan usaha atau yang menghasilkan produksi jenis.
b)
Dilihat dari hubungan dengan tujuan organisasi atau badan usaha
1.
Kerja sama fungsional, yaitu bentuk kerja sama berbagai badan usaha
dalam suatu bidang atau fungsi tertentu, misalnya kerjasama antara perusahaan
dalam hal pembelian atau pengadaan bahan baku, kerjasama dalam penelitian dan
pengembangan, kerjasama dalam pendidikan dan pelatihan, kerjasama dalam promosi
dan penjualan, serta kerjasama fungsi lainnya
2. Kerja sama disfungsional, yaitu kerja sama dari kelompok perusahaan yang sama yang dilakukan berdasarkan persetujuan persaingan pada pasar penjualan, untuk sama sama memperoleh kedudukaan yang lebih kokoh pada pasar penjualan.
F.
Proses pembangunan kerjasama
1.
Melalui membangun hubungan dengan calon mitra
2.
Pengertian kondisi bisnis pihak yang bermitra atau bekerjasama
3.
Mengembangkan setrategi dan mengenal detail bisnis
4.
Mengembangkan program
5.
Memulai pelaksanaan
G.
Aspek aspek yang harus diperhatikan dalam membangun kerja sama
1.
Etika bisnis dalam kerja sama
1)
Karakter dan kejujuran
2)
Kepercayaan
3)
Komunikasi yang terbuka
4)
Adil
2.
Hal yang harus diperhatikan dalam kerja sama
·
Pemilihan rekan bisnis yang tepat
·
Adanya perjanjian yang berkekuatan hukum
H.
Manfaat kerja sama
Menurut H. Kusnadi ( 2003 ) mengatakan bahwa:
Kerja sama mendorong persaingan di dalam pencapaian tujuan dan
peningkatan produktifitas
Kerja sama yang mendorong berbagai upaya individu agar dapat
bekerja lebih produktif ,efektif ,dan efisien
Kerja sama mendorong terciptanya hubungan yang harmonis antar pihak serta meningkatkan rasa kesetiakawanan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
kerjasama eduprunership adalah kerjasama yang dilakukan oleh
seorang pendidik dan peserta didik untuk menghasilkan suatu usaha yang kreatif
inofatif. Sehingga dalam usaha kita dapat
mengetahui proses pembangunan
usaha tujuan kerjasama usaha dan lain lainsehingga kita dalam usaha dapat
mencapai tujuan yang di inginkan
B.
saran
edupreunership sebaiknya di terapkan sekolah menengah dan perguruan
tinggi sehingga, dalam masa belajar kita dapat di sambi dengan usaha yang dapat
berpenghasilan untuk sedikit membantu ekonomi dan menghasilkan uang jajn
sendiri. Dan bias mandiri tidak merepotkan kedua orangtua dengan cara
mempelajari edupreunership
DAFTAR PUSTAKA
Neti Budiwati,_Membangun kerjasama usaha, _ Universitas pendidikan
Indonesia
Fadlullah, pendidikan edupreunership berbasis islam dan kewarisan
lokal (Jakarta:diadit media press, 2011),75
Tidak ada komentar:
Posting Komentar