Rabu, 02 September 2020

Makalah Edupreneurship ( Pendidikan Kewirausahaan )

 

Bab I

Pendahuluan

A.    Latar Belakang

Pendidikan kewirausahaan sangat penting dikuasai bagi seluruh tingkatan pendidikan termasuk di perguruan tinggi. Tujuan dari adanya pendidikan kewirausahaan ini agar para pelajar dapat terampil berwirausaha. Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan para pembaca mengenai kerjasama edupreneurship.

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa Pengertian Edupreneurship

2.      Pengertian Kerjasama

3.      Maksud dan tujuan kerjasama

4.      Jenis jenis kerjasama

C.     Tujuan

1.      Mengetahui pengertian edupreunership

2.      Mengetahui pengertian kerjasam

3.      Mengetahui maksud dan tujuan kerjasama

4.      Mengetahui jenis-jenis kerjasama

 

 

Bab II

Pembahasan

A.    Pengertian Edupreunership

Edupreunership  terdiri dari dua kata yakni education yang berarti pendidikan dan entrepreneurship yang bermaknakewirausahaan atau kewrasuwastaan. Secara etimologis, merujuk pada kedua makna diatas,[1] yakni proses pembelajaran yang berfokus pada kegiatan kewirausahaan, baik secara teori maupun praktek. Penegasan mengenai teori maupun praktik disini tidak lain karena kewirausahaan bukanlah sebuah mitos melainkan realistikatau construct (bangunan)yang dapat dipelajari melalui proses belajar, pelatihan, simulasi dan magang atau intens. Jadi makna kata enterpreunership disini terdapat tiga hal penting yang dapat kita ketahui, yaitu creativity innovation (pembaharuan daya cipta ), opportunity creation (kesempatan berkreasi) dan calculated risk talking (perhtungan resiko yang di ambil).

B.     Pengertian kerjasama

Sebagai mahluk social tidak dapat dipisahkan dari komunitasnya dan setiap orang di dunia in tdak ada yang dapat berdiri sendiri melekukan segala aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya, tanpa bantuan orang lain, Secara ilmiah, manusia melakukan interaksi dengsn lingkungsnnys, baik sesame manusia maupun dengan mahluk hidup lainnya. Begitu anda, dalam aktivtas usahanya setiap orang selalu membutuhkan kehadiran dan peran orang lain. Tidak seorang pengusaha atau  wira usaha yang sukses karena hasil kerja atau usaha nya sendiri. Karena dalam kesuksesan usahanya, pasti ada peran orang atau pihak lain. Oleh karena itu, salahsatu kunci sukses usaha adalah sukses dalam kerjasama umsaha.

Kerja sama pada intinya menunjukan adanya kesepakatan antara dua orang atau lebih yang saling menguntungkan , sebagaimana, sebagaimana kerjasama di bawah ini:

Dari pengertian kerjasama diatas, maka ada beberapa aspek yang terkandung dalam kerjasama yaitu:

1)      Dua orang atau lebih, artinta kerjasama aka nada kalau ada minimal dua orang/pihak yang melakulan kesepakatan. Oleh karena itu, sukses tidaknya kerjasama tersebut ditentukan oleh kedua orang atau kedua pihak yang kerjasama tersebut

2)      Tujuan/target, merupakan aspek yang menjadi sasaran dari kerjasama usaha tersebut, biasanya adalah keuntungan baik secara finansial maupun nonfinansial yang dirasakan atau diterima oleh keduabelah pihak.[2]

C.     Maksud dan tujuan kerjasama

a.       Tujuan secara mikro

1)      Meningkatkan pendapatan dan sekala usaha pihak yang bekerjasama

2)      Meningkatkan perolehan nilai tambah bagi pihak yang bekerjasamaa

b.      Tujuan makro

1)      Meningkatkan pemerataan dan pemberdayaan masyarakat serta pelaku usaha

2)      Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan Negara

3)      Memperluas kesempatan kerja

4)      Meningkatkan ketahanan ekonomi nasional

D.    Macam macam kerjasama

a)      Kerjasama ekonomi , yaitu kerjasama yang disebabkan oleh karena adanya perebutan dumber daya ekonomi dari pihak yang bekerjasama.

b)      Kerja sama politik, yautu kerjasama yang dipicu oleh adanya persamaan dan perbedaan kepentingan politik dari pihak yang bekerja sama

c)      Kerja sama social, yaitu kerja sama yang disebabkan karena adanyan persamaan dan perbedaan kepentingan social dari pihak yang bekerja sama

d)     Kerjasama pertahanan, yaitu kerja sama yang dipicu karena adanya perebutan hegemoni dari pihak yang bekerja sama

e)      Kerja sama antar umat beragama, yaitu kerja sama yang dipicu oleh sentiment agama.

E.     Bentuk bentuk kerja sama

a)      Dilihat dari posisi pelaku yang bekerja sama

1.      Kerja sama Vertikal, yaitu bentuk kerja sama yang menunjukkan kerja sama antara beberapa perusahaan yang memiliki tingkatan kegiatan produksi yang berurutan, dari tahap paling awal sampai tahap produksi akhir

2.      Kerja sama Horisontal, yaitu bentuk kerja sama dari sejumlah perusahaan yang memiliki kegiatan usaha atau yang menghasilkan produksi jenis.

b)      Dilihat dari hubungan dengan tujuan organisasi atau badan usaha

1.      Kerja sama fungsional, yaitu bentuk kerja sama berbagai badan usaha dalam suatu bidang atau fungsi tertentu, misalnya kerjasama antara perusahaan dalam hal pembelian atau pengadaan bahan baku, kerjasama dalam penelitian dan pengembangan, kerjasama dalam pendidikan dan pelatihan, kerjasama dalam promosi dan penjualan, serta kerjasama fungsi lainnya

2.      Kerja sama disfungsional, yaitu kerja sama dari kelompok perusahaan yang sama yang dilakukan berdasarkan persetujuan persaingan pada pasar penjualan, untuk sama sama memperoleh kedudukaan yang lebih kokoh pada pasar penjualan.

 

F.      Proses pembangunan kerjasama

1.      Melalui membangun hubungan dengan calon mitra

2.      Pengertian kondisi bisnis pihak yang bermitra atau bekerjasama

3.      Mengembangkan setrategi dan mengenal detail bisnis

4.      Mengembangkan program

5.      Memulai pelaksanaan

G.    Aspek aspek yang harus diperhatikan dalam membangun kerja sama

1.      Etika bisnis dalam kerja sama

1)      Karakter  dan kejujuran

2)      Kepercayaan

3)      Komunikasi yang terbuka

4)      Adil

2.      Hal yang harus diperhatikan dalam kerja sama

·         Pemilihan rekan bisnis yang tepat

·         Adanya perjanjian yang berkekuatan hukum

H.    Manfaat kerja sama

Menurut H. Kusnadi ( 2003 ) mengatakan bahwa:

Kerja sama mendorong persaingan di dalam pencapaian tujuan dan peningkatan produktifitas

Kerja sama yang mendorong berbagai upaya individu agar dapat bekerja lebih produktif ,efektif ,dan efisien

Kerja sama mendorong terciptanya hubungan yang harmonis antar pihak serta meningkatkan rasa kesetiakawanan.

 

 

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

kerjasama eduprunership adalah kerjasama yang dilakukan oleh seorang pendidik dan peserta didik untuk menghasilkan suatu usaha yang kreatif inofatif. Sehingga dalam usaha kita dapat  mengetahui  proses pembangunan usaha tujuan kerjasama usaha dan lain lainsehingga kita dalam usaha dapat mencapai tujuan yang di inginkan

B.     saran

edupreunership sebaiknya di terapkan sekolah menengah dan perguruan tinggi sehingga, dalam masa belajar kita dapat di sambi dengan usaha yang dapat berpenghasilan untuk sedikit membantu ekonomi dan menghasilkan uang jajn sendiri. Dan bias mandiri tidak merepotkan kedua orangtua dengan cara mempelajari edupreunership

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Neti Budiwati,_Membangun kerjasama usaha, _ Universitas pendidikan Indonesia

Fadlullah, pendidikan edupreunership berbasis islam dan kewarisan lokal (Jakarta:diadit media press, 2011),75



[1] Anita volintia dewi (dkk)”pengaruh pengalaman pendidikan kewirausahaan dan keterampilan kejuruan terhadap motifasiberwira usaha siswa “, jurnal pendidkan vokasi, Vol. 3 No 2(juni, 2013),164

[2] Jurnal bisnis setrategi. Vol,17 No. 2 Desember 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Guru yang Baik dan Professional dalam Mengajar

Guru yang Baik dan Profesional               Guru adalah orang tua kedua bagi para siswa ketika berada di sekolah. Yang tugasnya tidak h...