Kata Pengantar
Alhamdulillah puji syukur kami atas kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah multikultural,yang diberikan oleh bapak Dr. Miftahuddin, M.Ag. selaku dosen Pengampu. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas multicultural dengan judul makalah “ Peran Sekolah dan Lembaga Pendidikan Islam sebagai Lembaga Pengembangan Pendidikan Multikultural “
Adapun sumber dalam pembuatan makalah ini, didapatkan dari buku-buku maupun jurnal yang membahas tentang Peran Sekolah dan Lembaga Pendidikan Islam sebagai Lembaga Pengembangan Pendidikan Multikultural. Kami sebagai penyusun makalah ini, sangat berterima kasih kepada penyedia sumber walau tidak dapat bertemu langsung dan kepada kedua orang tua kami yang selalu mendukung dan mendoakan kami sehingga diberilah kemudahan oleh Allah SWT dalam proses pengerjaan makalah ini.
Kami menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan masing-masing, termasuk kami yang mungkin dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan, oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami berharap ada kritik dan saran dari para pembaca sekalian agar menjadikan motivasi bagi kami untuk lebih baik lagi kedepannya dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Salatiga, 25 Oktober 2019
Penyusun
DAFTAR ISI
Cover ………………………………..................... …………………………..
i
Kata Pengantar ……………………………….......…………………………..
3
Daftar Isi ………………………………............. …………………………..
4
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang………………………………….................................………..4
B.
Rumusan Masalah……………………………………….................………….4
C.
Tujuan Penulisan ……………………………………….................…………..4
BAB II
PEMBAHASAN
A.Sekolah
1.
Pengertian Sekolah………………………………………………..................5
2.
Peran Sekolah dalam Lembaga Pendidikan Multikultural…………………...6
B. Pondok pesantren
1. Pengertian Pondok Pesantren………………………………………………...6
2. Sistem Pendidikan Pesantren pada
Zaman Kerajaan Islam…………………..7
3. Peran Pondok Pesantren dalam
Lembaga Pendidikan Multikultural…………8
C. Madrasah
1. Pengertian Madrasah…………………………………………………………8
2. Sistem Pendidikan Madrasah pada
Zaman Kerajaan Islam…………………..9
BAB III PENUTUP
Kesimpulan…………………………………………….....……………9
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan
berlangsung sepanjang hayat dan berwujud pengalaman hidup dari berbagai
lingkungan budaya . Pendidikan dan pembudayaan yang diperoleh di sekolah ,di
rumah maupun di masyarakat sangat mempengaruhi perkembangan individual
selanjutnya
Pendidikan
yang bernuansa budaya itu berlangsung sejak anak usia dini berlanjut sampai
pada jenjang pendidikan lebih lanjut bahkan sampai akhir hayat. Hal ini berarti
anak sekolah dasar perlu dikenalkan bahwa dirinya merupakan bagian dari budaya
yang ada di lingkungan terdekat darinya yaitu budaya sekolah. Untuk mengenalkan
anak didik kita dengan budaya tersebut maka sekolah dasar perlu dimodelkan
sebagai lembaga budaya dimana siswa dapat beradaptasi secara alamiah dan
berbudaya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Peran Sekolah dalam Lembaga
Perkembangan Pendidikan Multikultural?
2. Bagaimana Peran Madrasah dalam Lembaga
Perkembangan Pendidikan Multikultural?
3. Bagaimana Peran Pondok Pesantren dalam
Lembaga Perkembangan Pendidikan Multikultural?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Peran Sekolah dalam
Lembaga Perkembangan Pendidikan Multikultural .
2. Untuk Mengetahui Peran Sekolah dalam
Lembaga Perkembangan Pendidikan Multikultural .
3. Untuk Mengetahui Peran Pondok Pesantren
dalam Lembaga Perkembangan Pendidikan Multikultural?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sekolah
1. Pengertian Sekolah
Menurut
KBBI sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta
tempat menerima dan memberi pelajaran . Menurut tingkatnya yaitu sekolah dasar
,sekolah lanjutan,sekolah tinggi . Sedangkan menurut jurusannya yaitu sekolah
dagang,sekolah guru,sekolah teknik,sekolah pertanian,dan sebagainya.
Pendidikan
itu sangat penting bagi kita sebagai generasi
penerus bangsa. Peran orang tua sangat penting sebagai dorongan bagi
anak-anaknya untuk tetap terus semangat dalam menempuh pendidikan sekolah
Pengertian
sekolah adalah suatu lembaga yang digunakan untuk kegiatan belajar bagi para
pendidik serta menjadi tempat memberi dan juga menerima pelajaran yang sesuai
dengan bidangnya.
Peran sekolah dalam lembaga pendidikan
multikultural
a. Menanamkan dan menumbuhkan norma norma kehidupan beragama, bermasyarakat
dan bernegara.
b. Sebagai wadah untuk mempersiapakan anak
didik dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan negara.
c. Memprsiapan anak didik utnuk menjadi warga
negara yang berguna bagi agama,bangsa, dan negara.
d. Sebagai orang tua dan keluarga ke dua
dalam mendidik anak.
B. Pondok Pesantren
[1]Pada
abad ke-13 banyak pedagang asing memperluas daerah perdagangan ke Indonesia,
diantaranya pedagang dari Gujarat India, yang telah memeluk agama islam.
Kedatangan pedagang dari Gujarat tersebut disambut dengan hangat oleh
kerajaan-kerajaan di pesisir yang jarang terkontrol oleh kekuasaan inti
kerajaan seperti kerajaan Majapahit. Berkembangnya agama islam dari pesisir
pantai Sumatra Utara, Jayakarta, Demak, Gresik dan Indonesia bagian Timur,yang
telah mendesak agama Hindu secara damai dan tenang.
Sistem
pendidikan dan pengajaran pada masa tersebut berpola pada pendidikan pesantren
dan madrasah.
1. Pengertian Pondok Pesantren
Istilah
pesantren berasal dari kata pe-santri-an,dimana kata santri (perempuan cantik)
berarti murid padepokan atau murid orang pandai dalam bahasa Jawa.
Istilah
pondok berasal dari bahasa Arab “funfuuq”[2]
yang berarti penginapan. Khusus di Aceh pesantren disebut juga dengan dayah.
Biasanya pesantren dipimpin oleh seorang Kyai. Tujuan para santri dipisahkan
dari orang tua dan keluarga adalah agar mereka belajar hidup hidup mandiri dan
sekaligus dapat mengingatkan hubungan dengan Kyai dan juga Tuhan.
Santri
tersebut berada dalam kompleks yang juga
menyediakan masjid untuk beribadah,ruang untuk belajar,dan kegiatan keagamaan
lainnya. Kompleks ini biasanya di kelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi
keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pesantren
juga memiliki beberapa Elemen Dasar
·
Pondok
·
Masjid
·
Pengajaran
kitab-kitab kuning
·
Pengajaran
Alquran
·
Santri
·
Kiai
·
Peranan
Jenis
Pesantren
·
Pesantren
Salaf
·
Pesantren
Modern
2. Sistem Pendidikan Pesantren pada Zaman
Kerajaan Islam
Pembelajaran dilakukan secara individual
dalam bilik-bilik yang terpisah dengan pengawasan guru-guru mereka. Sebagai
pembelajaran utama adalah tentang dogma keagamaan (ushuluddin) yaitu dasar
kepercayaan dan keyakinan islam. Kemudian fikih, yaitu kewajiban yang harus
dilakukan bagi pemeluk agama islam yang meliputi Syahadat, Sholat,Zakat,
Berpusa dan pergi Haji.
Para santri bersama guru mereka juga
mengerjakan tanah milik pesantren sebagai prinsip gotong-royong.
3. Peran pondok pesantren dalam lembaga
pendidikan multikultural
a. Menekankan kepentingan kesadaran dan
kesediaan untuk berfikir dengan luas, terbuka dan tidak terjebak pada pemikiran
serta perilaku yang bersifat radikal
b. Mengajarkan kepemimpinan yang demokratis,
terbuka dan mengakomodir keragaman budaya bangsa
c. Sebagai wadah menumbuhkan semangat
mengabdi kepada agama, lingkungan masyarakat dan negara.
d. Menciptakan ruang bagi berbagai identitas
agama dan menghargai kelompok kelompok minorias.
e. Mencetak mental yang tangguh dengan
berpegang pada prinsip prinsip keagamaan.
C. . Madrasah
1. Pengertian Madrasah
Madrasah dalam bahasa Arab adalah bentuk kata “keterangan tempat” (zharaf makan) dari akar kata “darasa”. Secara harifah “madrasah” diartikan sebagai “tempat belajar para pelajar”,atau tempat untuk memberikan pelajaran[3]. Dari akar kata darasa juga bisa di turunkan kata”midras” yang memiliki arti “buku yang dipelajari” atau “tempat belajar” kata al-midras” juga di artikan sebgai rumah untuk mempelajari kitab Taurat.
Secara
istilah Madrasah di masa klasik Islan tidsk sama terminologinya dengan Madrasah
dalam penhgertian bahasa indonesia . Para peneliti sejarah pendidikann islam
menulis kata tersebut secara bervariasi misalnya,schule atau hochschule
(jerman),school,college,atau academy(inggris)
Madrasah merupakan sebuah kata dalam
bahasa arab yang artinya sekolah. Asal katanya yaitu darasa(baca:darosa) yang
artinya belajar. Di indonesia,madrasah di khususkan sebagai sekolah (umum) yang
kurikulummnya terdapat pelajaran-pelajaran keislaman. Madrasah ibtidaiyah (MI)
setara dengan Sekolah Dasar (SD),
Madrasah Tsanawiyah MTs) setara dengan Sekolah Menengah Pertama(SMP), dan
Madrasah Aliyah(MA) setara dengan Skolah Menengah Atas(SMA).
2. Sistem Pendidikan Madrasah pada Zaman
Kerajaan Islam
Kalau di pesantren hanya diajarkan masalah
keagamaan, maka di madrasah telah mulai ditambahkan pelajaran tentang ilmu-ilmu
keduniawian seperti astronomi (ilmu perbintangan) dan ilmu obat-obatan. Tingkat
pendidikan madrasah adalah MI,MTs,MA. Hubungan antara guru dengan murid
bersifat kekal, sedangkan sistem imbalan antara prestasi dengan imbalannya
adalah bersiafat sesuai dengan kemampuan orangtua murid masing-masing.
Kesimpulan
Lingkungan
pondok pesantren,madrsah,sekolah secara keseluruhan merupakan suatu system yang
dapat diidentifikasi sebagai budaya,kebijakan,kurikulum bidang studi. Oleh
karena itu multicultural harus menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam
penentuan teori,visi,pengembangan pembelajaran pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar