Jumat, 11 September 2020

Peran Sekolah dan Lembaga Pendidikan Islam sebagai Lembaga Pengembangan Pendidikan Multikultural

 

Kata Pengantar

 

Alhamdulillah puji syukur kami atas kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah multikultural,yang diberikan oleh bapak Dr. Miftahuddin, M.Ag. selaku dosen Pengampu. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas multicultural dengan judul makalah “ Peran Sekolah dan Lembaga Pendidikan Islam sebagai Lembaga Pengembangan Pendidikan Multikultural “

Adapun sumber dalam pembuatan makalah ini, didapatkan dari buku-buku maupun jurnal  yang membahas tentang Peran Sekolah dan Lembaga Pendidikan Islam sebagai Lembaga Pengembangan Pendidikan Multikultural. Kami sebagai penyusun makalah ini, sangat berterima kasih kepada penyedia sumber walau tidak dapat bertemu langsung dan kepada kedua orang tua kami yang selalu mendukung dan mendoakan kami sehingga diberilah kemudahan oleh Allah SWT dalam proses pengerjaan makalah ini.

Kami menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan masing-masing, termasuk kami yang mungkin dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan, oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami berharap ada kritik dan saran dari para pembaca sekalian agar menjadikan motivasi bagi kami untuk lebih baik lagi kedepannya dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

 

 

            Salatiga, 25 Oktober 2019

 

 

                                                                                                Penyusun

 

 

DAFTAR ISI

 

Cover  ………………………………..................... ………………………….. i

Kata Pengantar  ……………………………….......………………………….. 3

Daftar Isi    ………………………………............. ………………………….. 4

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang………………………………….................................………..4

B.     Rumusan Masalah……………………………………….................………….4

C.     Tujuan Penulisan ……………………………………….................…………..4

BAB II PEMBAHASAN

      A.Sekolah

         1.  Pengertian Sekolah………………………………………………..................5

         2.  Peran Sekolah dalam Lembaga Pendidikan Multikultural…………………...6

      B. Pondok pesantren

         1. Pengertian Pondok Pesantren………………………………………………...6

         2. Sistem Pendidikan Pesantren pada Zaman Kerajaan Islam…………………..7

         3. Peran Pondok Pesantren dalam Lembaga Pendidikan Multikultural…………8

     C. Madrasah

         1. Pengertian Madrasah…………………………………………………………8

         2. Sistem Pendidikan Madrasah pada Zaman Kerajaan Islam…………………..9

    

BAB III PENUTUP

            Kesimpulan…………………………………………….....……………9

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

Pendidikan berlangsung sepanjang hayat dan berwujud pengalaman hidup dari berbagai lingkungan budaya . Pendidikan dan pembudayaan yang diperoleh di sekolah ,di rumah maupun di masyarakat sangat mempengaruhi perkembangan individual selanjutnya

Pendidikan yang bernuansa budaya itu berlangsung sejak anak usia dini berlanjut sampai pada jenjang pendidikan lebih lanjut bahkan sampai akhir hayat. Hal ini berarti anak sekolah dasar perlu dikenalkan bahwa dirinya merupakan bagian dari budaya yang ada di lingkungan terdekat darinya yaitu budaya sekolah. Untuk mengenalkan anak didik kita dengan budaya tersebut maka sekolah dasar perlu dimodelkan sebagai lembaga budaya dimana siswa dapat beradaptasi secara alamiah dan berbudaya.

B.     Rumusan Masalah

1.      Bagaimana Peran Sekolah dalam Lembaga Perkembangan Pendidikan Multikultural?

2.      Bagaimana Peran Madrasah dalam Lembaga Perkembangan Pendidikan Multikultural?

3.      Bagaimana Peran Pondok Pesantren dalam Lembaga Perkembangan Pendidikan Multikultural?

C.     Tujuan Penulisan



1.      Untuk Mengetahui Peran Sekolah dalam Lembaga Perkembangan Pendidikan Multikultural .

2.      Untuk Mengetahui Peran Sekolah dalam Lembaga Perkembangan Pendidikan Multikultural .

3.      Untuk Mengetahui Peran Pondok Pesantren dalam Lembaga Perkembangan Pendidikan Multikultural?

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Sekolah

1.      Pengertian Sekolah

      Menurut KBBI sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran . Menurut tingkatnya yaitu sekolah dasar ,sekolah lanjutan,sekolah tinggi . Sedangkan menurut jurusannya yaitu sekolah dagang,sekolah guru,sekolah teknik,sekolah pertanian,dan sebagainya.

                    Pendidikan itu  sangat penting bagi kita sebagai generasi penerus bangsa. Peran orang tua sangat penting sebagai dorongan bagi anak-anaknya untuk tetap terus semangat dalam menempuh pendidikan sekolah

            Pengertian sekolah adalah suatu lembaga yang digunakan untuk kegiatan belajar bagi para pendidik serta menjadi tempat memberi dan juga menerima pelajaran yang sesuai dengan bidangnya.

Peran sekolah dalam lembaga pendidikan multikultural

a.       Menanamkan dan menumbuhkan  norma norma kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara.

b.      Sebagai wadah untuk mempersiapakan anak didik dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan negara.

c.       Memprsiapan anak didik utnuk menjadi warga negara yang berguna bagi agama,bangsa, dan negara.

d.      Sebagai orang tua dan keluarga ke dua dalam mendidik anak.

 

B.     Pondok Pesantren

            [1]Pada abad ke-13 banyak pedagang asing memperluas daerah perdagangan ke Indonesia, diantaranya pedagang dari Gujarat India, yang telah memeluk agama islam. Kedatangan pedagang dari Gujarat tersebut disambut dengan hangat oleh kerajaan-kerajaan di pesisir yang jarang terkontrol oleh kekuasaan inti kerajaan seperti kerajaan Majapahit. Berkembangnya agama islam dari pesisir pantai Sumatra Utara, Jayakarta, Demak, Gresik dan Indonesia bagian Timur,yang telah mendesak agama Hindu secara damai dan tenang.

            Sistem pendidikan dan pengajaran pada masa tersebut berpola pada pendidikan pesantren dan madrasah.

1.      Pengertian Pondok Pesantren

            Istilah pesantren berasal dari kata pe-santri-an,dimana kata santri (perempuan cantik) berarti murid padepokan atau murid orang pandai dalam bahasa Jawa.

            Istilah pondok berasal dari bahasa Arab “funfuuq[2] yang berarti penginapan. Khusus di Aceh pesantren disebut juga dengan dayah. Biasanya pesantren dipimpin oleh seorang Kyai. Tujuan para santri dipisahkan dari orang tua dan keluarga adalah agar mereka belajar hidup hidup mandiri dan sekaligus dapat mengingatkan hubungan dengan Kyai dan juga Tuhan.

Santri tersebut berada dalam  kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah,ruang untuk belajar,dan kegiatan keagamaan lainnya. Kompleks ini biasanya di kelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 

Pesantren juga memiliki beberapa Elemen Dasar

·         Pondok

·         Masjid

·         Pengajaran kitab-kitab kuning

·         Pengajaran Alquran

·         Santri

·         Kiai

·         Peranan

Jenis Pesantren

·         Pesantren Salaf

·         Pesantren Modern

2.      Sistem Pendidikan Pesantren pada Zaman Kerajaan Islam

Pembelajaran dilakukan secara individual dalam bilik-bilik yang terpisah dengan pengawasan guru-guru mereka. Sebagai pembelajaran utama adalah tentang dogma keagamaan (ushuluddin) yaitu dasar kepercayaan dan keyakinan islam. Kemudian fikih, yaitu kewajiban yang harus dilakukan bagi pemeluk agama islam yang meliputi Syahadat, Sholat,Zakat, Berpusa dan pergi Haji.

Para santri bersama guru mereka juga mengerjakan tanah milik pesantren sebagai prinsip gotong-royong.

3.      Peran pondok pesantren dalam lembaga pendidikan multikultural

a.       Menekankan kepentingan kesadaran dan kesediaan untuk berfikir dengan luas, terbuka dan tidak terjebak pada pemikiran serta perilaku yang bersifat radikal

b.      Mengajarkan kepemimpinan yang demokratis, terbuka dan mengakomodir keragaman budaya bangsa

c.       Sebagai wadah menumbuhkan semangat mengabdi kepada agama, lingkungan masyarakat dan negara.

d.      Menciptakan ruang bagi berbagai identitas agama dan menghargai kelompok kelompok minorias.

e.       Mencetak mental yang tangguh dengan berpegang pada prinsip prinsip keagamaan.

C.     . Madrasah

1.      Pengertian Madrasah

Madrasah dalam bahasa Arab adalah bentuk kata “keterangan tempat” (zharaf makan) dari akar kata “darasa”. Secara harifah “madrasah” diartikan sebagai “tempat belajar para pelajar”,atau tempat untuk memberikan pelajaran[3]. Dari akar kata darasa juga bisa di turunkan kata”midras” yang memiliki arti “buku yang dipelajari” atau “tempat belajar” kata al-midras” juga di artikan sebgai rumah untuk mempelajari kitab Taurat.

Secara istilah Madrasah di masa klasik Islan tidsk sama terminologinya dengan Madrasah dalam penhgertian bahasa indonesia . Para peneliti sejarah pendidikann islam menulis kata tersebut secara bervariasi misalnya,schule atau hochschule (jerman),school,college,atau academy(inggris)

Madrasah merupakan sebuah kata dalam bahasa arab yang artinya sekolah. Asal katanya yaitu darasa(baca:darosa) yang artinya belajar. Di indonesia,madrasah di khususkan sebagai sekolah (umum) yang kurikulummnya terdapat pelajaran-pelajaran keislaman. Madrasah ibtidaiyah (MI) setara dengan  Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah MTs) setara dengan Sekolah Menengah Pertama(SMP), dan Madrasah Aliyah(MA) setara dengan Skolah Menengah Atas(SMA).

 

2.      Sistem Pendidikan Madrasah pada Zaman Kerajaan Islam

Kalau di pesantren hanya diajarkan masalah keagamaan, maka di madrasah telah mulai ditambahkan pelajaran tentang ilmu-ilmu keduniawian seperti astronomi (ilmu perbintangan) dan ilmu obat-obatan. Tingkat pendidikan madrasah adalah MI,MTs,MA. Hubungan antara guru dengan murid bersifat kekal, sedangkan sistem imbalan antara prestasi dengan imbalannya adalah bersiafat sesuai dengan kemampuan orangtua murid masing-masing.

 

Kesimpulan

            Lingkungan pondok pesantren,madrsah,sekolah secara keseluruhan merupakan suatu system yang dapat diidentifikasi sebagai budaya,kebijakan,kurikulum bidang studi. Oleh karena itu multicultural harus menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam penentuan teori,visi,pengembangan pembelajaran pendidikan.

 



[1] Drs. Ary H. Gunawan,Kebijakan, Pondok Pesantren, Pt. Rineka Cipta Jakarta,Hal 7

[2] Https://id.m.wikipedia.org/wiki/pesantren

[3] www.abdimadrasah.com/p/pengertian-madrasah.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Guru yang Baik dan Professional dalam Mengajar

Guru yang Baik dan Profesional               Guru adalah orang tua kedua bagi para siswa ketika berada di sekolah. Yang tugasnya tidak h...