Sabtu, 10 Oktober 2020

Makalah Nahwu " Dzonna wa Akhwatuha "


Kata Pengantar

 

            Alhamdulilah puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT. karena atas berkat rahmat-Nya tugas penyusunan makalah yang berjudul “نّ و أخواتهاظ” ini dapat terselesaikan dengan baik.

            Shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga kita termasuk umatnya yang mendapat syafaat-nya di hari kiamat nanti.

            Pertama, kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Nahwu 2 yang telah memberikan bimbingan sehingga mempermudah kami dalam melakukan peyusunan makalah ini. Dan terima kasih kepada semua pihak yang membantu kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

            Meski makalah ini telah kami susun secara maksimal, kami menyadari bahwa banyak kekurangan dalam makalah ini. Karenanya kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

 


Penyusun

 

 

 

Daftar Isi

 

 

Kata Pengantar. i

Daftar Isi ii

BAB I. 1

A.     LATAR BELAKANG.. 1

B.     RUMUSAN MASALAH.. 1

C.     TUJUAN PEMBAHASAN.. 1

BAB II. 2

A.     FUNGSI ظنّ DAN TEMAN-TEMANNYA.. 2

B.     SAUDAARA-SAUDARA ظنّ. 2

C.     PEMBAGIAN  ظنّ DAN TEMAN-TEMANNYA.. 3

DAFTAR PUSTAKA.. 5

  

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    Latar Belakang

Ilmu nahwu adalah suatu cabang ilmu yang harus diketahui oleh para pelajar agama terkhusus para pelajar bahasa arab. Ilmu nahwu merupakan salah satu syarat unttuk mempelajari berbagai cabang ilmu agama bahkan salah satu syarat untuk mengkaji Al-Qur’an dan hadits.

Dalam makalah ini kami mencoba mengkaji tentang “ظنّ و أخواتها” dengan menggunakan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami.

 

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, kami membuat rumusan masalah sebagai berikut :

1.      Apa fungsi ظنّ dan teman-temannya?

2.      Siapa saja teman-temannya ظنّ ?

3.      Apa saja pembagian ظنّ dan teman-temannya?

 

C.    Tujuan Pembahasan

Dengan adanya rumusan diatas, maka kami memiliki tujuan yaitu:

1.      Mengetahui fungsi ظنّ dan teman-temannya

2.      Mengetahui teman-teman ظنّ

3.      Mengetahui pembagian ظنّ dan teman-temannya

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Fungsi ظنّ dan Teman-Temannya

اِنْصِبْ بِفِعْلِ الْقَلْبِ جُزْأَيِ ابْتِدَا  ●    أَعْنِيْ رَأَى خَالَ عَلِمْتُ وَجَدَا

Nashobkanlah dua bagiannya (jumlah yang menjadi)permulaan dengan fi’il yang menunjukkan pekerjaan hati. Saya memghendakiوجد ، علمت ، خال ، رأى

ظَنَّ جَسِبْتُ وَزَعَمْتُ مَعَ عَدَّ       ●    حَجَا دَرَى وَجَعَلَ اللَّذْ كَاعْتَقَدْ

زعمت ، حسِبتُ ، ظَنّ  sertaدرى ، حَجَا  عدَّ dan جعل yang menyamai اِعْتَقَدْ

وَهَبْ تَعَلَّمَ وَالّتِيْ كَصَيَّرَا   ●أَيْضًا بِهَا انْصِبْ مُبْتَدًا وَخَبَرَا

هَبْ , dan تعلّم . Dan, dengan kalimat yangmenyamaiصيّرا  Nashobkanlah juga Mubtada’ dan Khobar !

Nadhom-nadhom diatas menjelaskan tentang ظنّ   dan teman-temannya yang termasuk fi’il-fi’il Nawasikh.

ظنّ   dan teman-trmannya berfungsi menashobkan dua Maf’ulnya yang berasal dari tarkib Mubtada’-Khabar.

 

B.     Saudara-Saudara ظنّ

Adapun saudaar-saudara ظنّ  sebagai berikut :

ظَنَنْتُ   : aku telah menduga

حَسِبْتُ   : aku telah menduga

خِلْتُ : aku telah menduga     

زَعَمْتُ : aku telah menduga

رَأَيْتُ : aku telah mengetahui dengan yakin

عَلِمْتُ : aku telah mengetahui dengan yakin

وَجَدْتُ : aku telah mengetahui dengan yakin

اِتَّخَذْتُ  : aku menjadikan

جَعَلْتُ : aku menjadikan

سَمِعْتُ : aku telah mendengar (sa'id)

 

C.    Pembagian  ظنّ dan Teman-Temannya

ظنّ   dan teman-temannya dibagi menjadi 2:

1.      Af’alul Qulub (fi’il-fi’il yaang menunjukkan perkejaan hati), yang dibagi menjadi dua macam :

a.       Fi’il-fi’il yang menunjukkan arti yakin yang berjumlah 5, yaitu :

3رَأَيْتُ  contohnya رَأَيتُزَيدًا صَدِيْقًا

عَلِمَ  contohnya عَلِمتُ زَيدًا أَخَاكَ

وَجَدَ   contohnya  وَجَدْنَا القَوْمَ شَاكِرِيْنَ

دَرَى  contohnya دَرَيْتُ عَمْرًامُحِبًّا

تَعَلَّمَ   contohnya  تَعَلَّمْ عِلْمُكَ نَافِعًا

b.      Fi’il yangmenunjukkan arti dugaan (rujhan) yang berjumlah 8 yaitu :

خَالَ  contohnya خِلتُ زَيدًا أَخَاكَ

ظَنَّ    contohnya   ظَنَنْتُ زَيدًا صَاحِبَكَ

حَسِبَ    contohnyaحَسِبتُ زَيدًا صَدِيقَكَ

زَعَمَ   contohnya زَعَمْتُ بَكرًا عَالِمًا

عَدَّ    contohnya  عَدَدْتُ فَاطِمَةَ زَوْجَتَكَ

حَجَا  contohnya حَجَوْتُ خَالِدًا مُحِبَّكَ

جَعَلَ  contohnya جَعَلْتُ عَمْرًا شَيخَكَ

هَبْ   contohnya  هَبْ عِلْمَكَ نَافِعًا

 

2.      Af’alut Tahwil (fi’il-fi’il yang menunjukkan makna merubah) yang berjumlah 7, yaitu :

صَبَّرَ   contohnya صَبَّرْتُ الطِّيْنَ خَزَفًا

جَعَلَ   contohnyaجَعَلْتُ الدَّقِيْقَ خُبْزًا

هَبْ   contohnya هَبِ الأَمْرَ سَهْلًا

اِتَّخَذَ    contohnya تَخِذَتِ الحَرَارَةُ الثَّلْجَ مَاءً

تَخِذَ    contohya  وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَهِيْمَ خَلِيْلًا

تَرَكَ   contohnya  وَتَرَكْنَا الطُّلَّابَ مُجْتَهِدِيْنَ

رَدَّ   contohnya رَدَّ الجِدُّ الْمُتَعَلِّمَ عَالِمًا

 

Catatan :

جَعَلَ  dapat termasuk Af’alul Qulub jika bermakna اِعْتَقَدَ (beri’tikad). Jika جَعَلَ bermakna صَبَّرَ  (menjadikan) maka bukan termasuk Af’alul Qulub. Akan tetapi termasuk Af’alut Tahwil.

 

DAFTAR PUSTAKA

Masykuri, U. S. (2016). pengatar memahami alfiyah ibnu malik (kajian, analisis, dan tanya jawab). kediri: santri salaf press .

sa'id, M. R. ilmu nahwu terjemahan praktis nadhom 'amrithi. kediri: mitra gayatri.

Kitab Qowaidul Sharafiyah

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Guru yang Baik dan Professional dalam Mengajar

Guru yang Baik dan Profesional               Guru adalah orang tua kedua bagi para siswa ketika berada di sekolah. Yang tugasnya tidak h...