KATA PENGANTAR
Allhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat-NYA kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab, yang diberikan oleh Miftahus Surur, S.Pd.I.,M.Pd., selaku dosen pengampu. Pembuatan makalah bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab dengan judul makalah “ Peran Guru dalam pengembangan Kurikulum Bahasa Arab”.
Adapun sumber dalam pembuatan makalah ini, didapatkan dari buku yang membahas tentang wawasan kurikulum, kami sebagai penyusun makalah ini, sangat berterima kasih kepada penyedia sumber walau tidak dapat bertemu langsung dan kepada orang tua kami langsung yang selalu mendukung dan mendoakan kami sehingga diberilah kemudahan oleh Allah SWT dalam proses pengerjaan makalah ini.
Kami
menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan masing-masing, termasuk
kami mungkin dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan, oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar- besarnya. Kami berharap ada
kritik dan saran dari pembaca sekalian agar menjadikan motivasi bagi kami untuk
lebih baik lagi kedepanya dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembacanya.
Salatiga, 17 desember 2020
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
B. Rumusan
Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peran
guru terhadap pengembangan kurikulum
B. Sikap
dan peran guru pada proses belajar dan mengajar
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di
dalam dunia pendidikan ada beberapa komponen yang harus terorganisir dengan
baik, diantaranya : guru, murid, materi, metode, media, dan lain-lain. Peran
guru sangat penting di dalam proses belajar mengajar, baik itu pelajaran umum,
agama, dan tidak ketinggalan pelajaran bahasa asing (Arab). Adapun peranan
murid, materi, media, metode, dan komponen lainnya juga dianggap penting,
dikarenakan diantara semua komponen yang ada saling melengkapi satu dengan yang
lain. Peranan guru dibutuhkan untuk mangarahkan (membimbing) murid untuk
belajar, akan tetapi seorang pengajar tidak bisa dikatakan seorang guru kalau
di dalam proses belajar tanpa (dihadiri) murid, dan lain sebagainya.
Dengan
peranan besar itulah, guru sebagai pendidik putra putri bangsa, maka ditangan
gurulah ‘nasib’ mereka (murid) ditentukan apakah kelak akan menjadi manusia
yang berguna bagi bangsa atau hanya
sebagai parasit kehidupan. Oleh karena itulah mutu dan cara pengajaran guru
perlu ditingkatka.
B. Rumusan Masalahh
1.Bagaimana
peran guru terhadap pengembangan kurikulum Bahasa Arab
2.Bagaimana
peran guru terhadap proses belajar dan mengajar
C. Tujuan
1.untuk mengetahui
ssecara mendalam pelaksanaan pengajaran Bahasa Arab
2.Untuk mengetahui peran guru dalam proses belajar Bahasa Arab
BAB II
PEMBAHASAN
A.Peran Guru
terhadap pengembangan Kurikulum Bahasa Arab
Kurikulum dapat dilaksanakan dengan baik dibutuhkan adanya suatu perencanaan yang sistematis dan memadai. Adapun perencanaan ini meliputi: menentukan tujuan pengajaran, menentukan bahan pelajaran, menentukan metode dan alat pengajaran, dan merencanakan penilaian pengajaran. [1]
Pertama yang harus ditempuh guru dalam merencanakan proses belajar mengajar adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai setelah pelaksanaan proses belajar mengajar berlangsung. Tujuan dapat memberi pedoman terhadap apa yang akan dilakukan dan bagaimana cara pelaksanaannya.
Tujuan ini merupakan suatu pokok bahasan yang lebih spesifik yang merupakan hasil proses belajar mengajar. Bloom mengklasifikasikan tujuan tersebut ke dalam tiga ranah besar, yaitu: kognitif, afektif dan psikomotorik.[2]Tujuan ini bersumber dari kebutuhan anak, kebutuhan masyarakat, ilmu pengetahuan, dan filsafat .
Mengajar adalah suatu usaha yang sangat kompleks sehingga sukar menentukan bagaimanakah sebenarnya mengajar yang baik.
1.
Guru yang baik memahami dan menghormati murid
2. Guru yang baik harus menghormati bahan pelajaran yang diberikan
3.
Guru menghubungkan pelajaran dengan kebutuhan murid
4. Guru mempunyai tujuan tertentu dengan tiap
pelajaran yang diberikan
5.
Guru jangan terikat oleh satu buku pelajaran (textbook)
6. Guru yang baik tidak hanya mengajar dalam arti menyampaikan pengatahuan saja kepada murid melainkan senantiasa mengembangkan pribadi anak.
B. Sikap dan peran
Guru pada Proses Belajar
Peranan guru masa kini bukanlah sebagai satu-satunya nara sumber sehubungan dengan kegiatan belajar siswa. Selain sebagai nara sember, guru mempunyai peran lain yaitu diharapkan mampu memotivasi belajar siswa, mampu mengorganisasi isi serta kegiatan belajar siswa, mampu menciptakan situasi belajar yang menyenangkan siswa. Dalam upayanya menciptakan situasi belajar siswa yang menyenangkan, efektif dan efisien, guru diharapkan mampu menyusun tujuan pengajaran yang operasional, menjabarkan dan ,mengatur bahan ajar secara sistematis serta relevan.
Sifat-sifat guru yang disukai oleh murid-muridnya yaitu :
1. Suka membantu dalam pekerjaan
sekolah, memberi tgas yang jelas tentangpelajaran dan tugas serta menggunakan
contoh beraneka ragam,
2. Gembira, riang mempunyai rasa
humor, dapat menghargai sebuah lelucon,
3. Manusia biasa, suka bereman dengan
murid, menganggap dirinya seorang anggota dari kelas,
4. Mempunyai minat terhadap murid dan
memahami karakter murid-muridnya,
5. Membangkitkan minat untuk belajar,
menimbulkan hasrat untuk belajar, membuat pelajaran sessuatu yang menyenangkan,
6.
Dapat mengendalikan kelas, menimbulkan respect,
7.
Adil, tidak mempunyai anak mas,
8.
Tidak marah-marah, kasar, suka mencela,
9.
Anak memahami pelajaran,
10.
Mempunyai pribadi yang menarik dan menyenangkan.[4]
Posisi serta peran guru dalam pendidikan sekolah (pengajaran)merupakan ujung tombak, bahkan bersifat menentukan isi kurikulum karena guru pengorganisasi pesan pengajaran bagi siswanya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Posisi serta peran guru dalam pendidikan sekolah
(pengajaran)merupakan ujung tombak, bahkan bersifat menentukan isi kurikulum
karena guru pengorganisasi pesan pengajaran bagi siswanya.
B.
Saran
Semoga
Materi pada makalah ini dapat menambah
wawasan pengetahuan dan menambah referensi bagi kami dan para pembaca amin..
Syukron, salah dan kurangnya mohon dimaafkan, dan atas kerendahan hati para
pemabaca yang budiman agar kirannya dapat memberi kritik dan solusi.
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik, Oemar. 1995. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta : Bumi Aksara
Jurnal Ilmiah
DIDAKTIKA Agustus 2011 VOL. XII NO. 1, 59-67
Retreived from
http://jurnal.ar-raniry.ac.id
[1] 0Sudjana, Nana, Dasar-Dasar Proses…, hal. 31
[2] Bloom, Benjamin S., Taxonomy of Educational Objective: The
Classification of Educational Goal, New York: Longman Inc, 1954, hal. 16.
[3] S. Nasution, M. A, Didaktik Asas-asas Mengajar, (Jakarta: Bumi
Aksara, 1995), hlm 8-12
[4] H. Mustaqim, Psikologi Pendidikan, (semarang: pustaka pelajar
bekerjasama dengan Fakultas Tarbiyah IAIN Wali Songo, 2001), hlm. 94
Tidak ada komentar:
Posting Komentar