KATA PENGANTAR
Alhamdulillah
segala puji hanya milik Allah SWT, Tuhan seluruh alam, atas berkah dan
karunia-Nyalah makalah yang berjudul “Pengembangan Standar Proses Kurikulum
Bahasa Arab”. Mata kuliah Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab dosen
pengampu Miftahus Surur, M.Pd.I. dapat terselesaikan tepat waktu. Shalawat dan
salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta seluruh keluarga dan
sahabat serta pengikut ajarannya hingga akhir zaman.
Makalah
ini disusun bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengembangan
Kurikulum Bahasa Arab, kajian mengenai Pengembangan
Standar Proses Kurikulum Bahasa Arab.
Semoga makalah ini mampu memberikan pengetahuan yang lebih luas khususnya bagi yang telah mengetahuinya dan menjadi wawasan yang sangat berharga bagi yang baru mengetahuinya. Terimakasih, Semoga bermanfaat.
Salatiga,
18 November 2020
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar.............................................................................................................. i
Daftar isi........................................................................................................................ii
Bab I : Pendahuluan
1.1.Latar
Belakang.............................................................................................1
1.2.Rumusan
Masalah........................................................................................1
1.3.Tujuan...........................................................................................................1
Bab II : Pembahasan
A. Pengertian Pengembangan Kurikulum.....................................................2
B. Bagaimana Landasan
Kurikulum Pendidikan Bahasa Arab......................4
C. Orientasi
Pendidikan Bahasa Arab…………………………………........5
Bab III : Penutup
Kesimpulan.....................................................................................................................7
Saran...............................................................................................................................7
Daftar
Pustaka.................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pengembangan kurikulum pendidikan bahasa Arab menjadi sangat penting,baik penyusun kurikulum bahasa yang baru sama sekali maupun penyempurnaan dan pengembangan kurikulum yang telah ada.Pengembangan kurikulum,termasuk standarisasi kurikulum PBA,diyakini sebagai langkah strategis dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan itu sendiri.Berdasarkan sejumlah penelitian,pengembangan kurikulum itu idealnya diorentasikan kepada pemenuhan tuntutan pembangunan dan untuk merespon tantangan globalisasi dengan tetap mempertimbangkan proporsionalitas antara dimensi kuantitas dan kualitas pembelajaran sesuai dengan standar standar yang dirumuskan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa
pengertian Pengembangan Kurikulum?
2.
Bagaimana
Landasan Pengembangan Kurikulum PBA?
3. Apa saja Orientasi Pendidikan Bahasa Arab?
C.
Tujuan
1. Memahami pengertian
pengembangan kurikulum
2. Dapat memahami tentang
standarisasi kurikulum pendidikan bahasa Arab
3. Mengetahui tentang
landasan kurikulum pendidikan bahasa Arab
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Pengembangan Kurikulum
Kata kurikulum berasal dari bahasa Yunani yang semula digunakan dalam bidang olahraga,yaitu currure yang berarti jarak tempuh lari,yakni yang harus ditempuh dalam kegiatan berlalri mulai dari start hingga finish.Pengertian ini kemudian diterapkan dalam bidang pendidikan.Dalam bahasa Arab,untuk istilah “krikulum” digunakan kata manhaj,yaitu jalan yang terang,atau jalan yang terang yang dilalui oleh manusia pada bidang kehidupanya.Dalam konteks pendidikan,kurikulum berarti jalan terang yang dilalui oleh pendidik dengan peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan,keterampilan, dan sikap serta niai nilai.
Kurikulum,dalam pengertianya yang
lama,dipandang sebagai kumpulan mata pelajaran yang telah
diprogramkan(syllabus) untuk dipelajari oleh siswa.Dalam pengertian
ini,kurikulum bahasa Arab umumnya lebih menekankan pada aspek kognitif berupa
sejumlah kaidah grammar atau tata bahasa Arab dan sedangkan aspek lainya yang
tak kalah penting,seperti keterampilan berbahasa
(menyimak,berbicara,membaca,menulis),kurang mendapat perhatian. Pengertian kurikulum pendidikan bahasa Arab
telah mengalami perkcmbangan. Kiirikulum
tidak lagi dlanggap
sekedar sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa, lebih
dari itu, kurikulum juga mencakup pengalaman
belajar, sebagalmana dikemukakan oleh Marsh & Willis (1999).(Kurikulum adalah scperangkat rencana dan pengalaman belajar yang laksanakan
olch siswa di bawah bimbingan sekolah).
Pengertian tersebut lebih
menekankan kurikulum bahasa Arab sebagai program pembelajaran yang terencana
secara sistematis dengan memberikan kepada para siswa berbagai pengalaman belajar
bahasa Arab,yang mencakup aspek kognitif,afektif,dan psikomor,baik didalam
lingkungan sekolah,dengan tujuan agar mereka mampu berkomunikasi dengan bahasa
Arabserta memahami kebudayaan Arab.
Selanjutnya,menurut Muhaimin
(2009),selain pengertian kurikulum yang menekankan isi dan yang menekankan
proses serta pengalaman tersebut,terdapat pengertian ketiga yang berusah
memadukan kedua duanya,dalam arti ia menekankan baik pada isi maupun proses
pendidikan atau pengalaman belajar sekaligus.Isi pendidikan terdiri dari problem- problem aktual yang
dihadapi dalam kehidupan nyata di masyarakat. Proses pendidikan atau pengalaman
belajar peserta didik berbentuk kegiatan belajar kelompok yang mengutamakan
kerja sama, baik antar peserta didik, peserta didik dengan guru/ dosen, maupun
antar peserta didik dan guru/ dosen dengan sumber-sumber belajar yang lain.
Oleh karena itu,dalam menyusun
kurikulum atau program pendidikan bertolak dari problem yang dihadapi dalam
masyarakat sebagai isi pendidikan, sedangkan proses atau pengalaman belajar peserta didik adalah dengan cara
memerankan ilmu-ilmu dan teknologi, scrta bekerja secara kooperatif dan
kolaboratif, berupaya mencari pemecahan terhadap problem tersebut menuju
pembentukan masyarakat yang lebih baik. Guru atau dosen melakukan kegiatan
penilaian sepanjang kegiatan belajar.
Selanjutnya,kurikulum bukanlah suatu program pembelajaran yang bersifat statis, melainkan harus selalu dinamis, artinya dapat mengalami pengembangan, bahkan perubahan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan dunia pendidikan.Meskipundemikian,pengembangan kurikulum tidak dapat dilakukan secara sembarangan dan asal jadi. pengembangan kurikulum membutuhkan landasan yang kuat, yang didasarkan pada berbagai hasil pemikiran dan penelitian yang mendalam.Pengembangan kurikulum yang tidak didasarkan pada landasan yang kuat dapat bcrakibat fatal terhadap kegagalan pcndidikan itu sendiri.
B.
Bagaimana Landasan Kurikulum Pendidikan Bahasa Arab
Kurikulum (manhaj)
merupakan “jantung” institusi pendidikan atau sistem pembelajaran.Tanpa
kurikulum pembelajaran bahasa Arab menjadi tidak jelas arahdan
orientasinya.Kurikulum yang secara bahasa berarti jalan yang jelas,tidak hanya
berupa struktur mata pelajaran dan silabus,melainkan keseluruhan
pengetahuan,ketrampilan,pengalaman,dan kepribadian yang akan ditransformasikan
melalui proses pendidikan,sehingga peserta didik mengalami perkembangan dan
kemajuan ke arah terbentuknya pribadi yang berpikir rasional,berpengetahuan luas,bersikap
positif,berktrampilan dan berkepribadian sosial.
Kurikulum
pembelajaran bahasa Arab menjadi sangat penting untuk dikembangkan agar proses
pembelajaranya menjadi lebih bermutu,mengikuti perkembangan keilmuan(relevansi
intelektual) dan kebutuhan masyarakat,serta output yang dihasilkan sesuai
dengan tuntunan pasar(relevansi sosial).Demikian pila,ilmu ilmu bahasa Arab
pada umumnya juga berwatak dinamis dan progresif.Dengan pengembangan
kurikulum,tujuan pembelajaran,isi,dll pembelajaran bahasa menjadi jelas terarah
dan terukur.
Menurut Rusydi Ahmad Thuaimah, setidak
tidaknya ada empat landasan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum,yaitu
landasan linguistik,landasan edukatif,landasan psikologis,dan landasan
sosial.Landasan kebahasaan berkaitan dengan perlunya dipertimbangkan
konsep,perspektif, filsafat dan karakteristik bahasa Arab aspek aspek mendasar
yang berkaitan dengan bahasa yaitu:
1)
Bahasa
itu symbol
2)
Bahasa
itu bunyi
3)
Bahasa
itu sistem
4)
Bahasa
itu kebiasaan
5)
Bahasa
itu komunikasi
6)
Bahasa
itu konteks
7) Bahasa itu budaya
Selain itu,pandangan atau perspektifbahwa bahasa itu merupakan satu kesatuan yang utuh antara lafadz,empat ketrampilan bahasa,bunyi,nahwu sorof dan balaghah,juga memberikan arah yang jelas dalam pengembangan kurikulum pembelajaran bahasa.Yang juga tidak kalah pentinganya dipertimbangkan adalah karakteristik bhasa arab ketika hendak dikurikulumkan dan dibelajarkan,bahwa bahasa Arab itu bahasa derivasi,bahasa i’rab,bahasa kaya bunyi,bahasa ta’rif dan sebagainya. Pengembangan kurikulum bahasa Arab dapat diniai efektif dan prospektif apabila dapat memenuhi kebutuhan psikologis dan memberikan kepuasan batin pesdik dalam belajar.Oleh karena itu,munculnya konsep joyfull learning,lesson study,CTL,contructivismlearning, dan sebagainya merupakan pengembangan efektivitas pembelajaran bahasa.
C.
Orientasi Pendidikan Bahasa Arab
Bahasa Arab
diIndonesi merupakan bahasa yang familiar,hal ini dikarenakan bahasa Arab
adalah salah satu bahasa yang telah ikut serta mempengaruhi bahasa Indonesia
,maka tidak heran jika kemudian kita menemukan banyak kosa kata bahsa Indonesia
yang berasal dari bahasa Arab.Fakta menunjukkan bahwa bahasa Arab di Indonesia telah diajarkan mulai dari PAUD
hingga perguruan tinggi.Secara empirik,paling tidak ada emat orientasi
pendidikan bahasa Arab.Pemetaan orientasi berikut menjadi sangatpenting untuk
memposisikan dan menentukan arah pengembangan kurikulum pendidikan bahasa Arab
kedepan yaitu mencakup:
1.
Orientasi
Religious,yaitu belajar bahasa Arab untuk
tujuan memahami dan memahamkan ajaran islam.Orientasi ini dapat berupa belajar
ketrampilan respetif(menyimak dan membaca) dan dapat pula mempelajari
ketrampilan ekspresif-produktif(berbicara dan menulis)
2.
Orientasi
akademik,yaitu belajar bahasa Arab untuk
tujuan memahami ilmu ilmu dan ketrampilan berbahasa Arab.Orientasi ini
cenderung menempatkan bahasa Arab sebagai disiplinilmu atau obyek studi yang
harus dikuasai secara akademik.Orientasi ini biasanya idendtik dengan studi
bahasa Arab dijurusan pendidikan bahasa Arab,Bahasa dan Sastra Arab,atau pada
program pasca sarjanadan lembaga ilmiah lainya.
3.
OrientasiProfessional/Praktis
dan Pragmatis,yaitu belajar bahasa Arab untuk
kepentingan profesi,praktis atau pragmatis,seperti mampu berkomunikasi lisan
dalam bahasa Arab untuk bisa menjadi TKI,diplomat,turis,misi dagang,atau
melanjutkan studi dislah satu negara Timur Tengah,dan sebagainya.
4.
Orientasi
Ideologis dan Ekonomisyaitu belajar
bahasa Arab untuk memahami dan menggunakan bahasa Arab sebagai media bagi
kepentingan,orientalisme,kapitalisme,imperialisme,dan sebagainya.Orientasi
ini,antara lain,terlihat dari dibukanya beberapa lembaga kursus bahasa Arabdi
negara negara Barat.Orientasi ini ,antara lain,terlihat dari dibukanya beberapa
lembaga kursus dan institusi studi
bahasa Arab di negara negara Barat,seperti ma’had ad dirasat al-Syarqiyyah
di Universitas Leipzig Jerman.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Bahasa harus didesain dan
dikembangkan kearah yang lebih inegratif dan humanis dengan karakter dan konsep
bahasa Arab sehingga sistem pembelajaran bahasa Arab yang diekembangkan lebih
efektif.Dan pengembangan yang dilandasi oleh kajian akademik yang mendalam guna
lebih menguatkan posisi bahasa Arab.
B.
Saran
Penulisan makalah ini ditujukan sekedar bisa menjadi gambaran
sekilas,tambahan dan wawasan tentang pengembangan kurikulum Pendidikan Bahasa
Arab.Penulis berharap,agar pembaca memahami dengan baik dalam memahami
kurikulum yang dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
Muhaimin,2009,Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah,Madrasah, dan Perguruan Tinggi,Jakarta: Rajawali Pers.
Thu’imah,RusydiAhmad,1989,Ta’lim
al-Arabiyah li Ghayiri al- Nathiqunabiha:Manaahijuhu
wa Asaalibuh,Rabath:ISISCO.
Abdul Wahab,Muhbib,Epistimologi
dan Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab,Jakarta:UIN
Jakarta Press,2008
Thu’aimah,Rusydi
Ahmad,Manahij Tadris al-Lughah al-Arabiyyah bi
al-Ta’lim al-Asasi,Kairo:Dar al-Fikr al-Arabi,2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar