Jumat, 05 Februari 2021

Pengembangan Standar Proses Kurikulum Bahasa Arab

 

KATA PENGANTAR


Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah SWT, Tuhan seluruh alam, atas berkah dan karunia-Nyalah makalah yang berjudul “Pengembangan Standar Proses Kurikulum Bahasa Arab”.  Mata kuliah Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab dosen pengampu Miftahus Surur, M.Pd.I. dapat terselesaikan tepat waktu. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta seluruh keluarga dan sahabat serta pengikut ajarannya hingga akhir zaman.

Makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab, kajian mengenai Pengembangan Standar Proses Kurikulum Bahasa Arab.

Semoga makalah ini mampu memberikan pengetahuan yang lebih luas khususnya bagi yang telah mengetahuinya dan menjadi wawasan yang sangat berharga bagi yang baru mengetahuinya. Terimakasih, Semoga bermanfaat.

 

Salatiga, 18 November 2020

 

Penyusun


 

DAFTAR ISI

Kata pengantar.............................................................................................................. i

Daftar isi........................................................................................................................ii

Bab I : Pendahuluan

1.1.Latar Belakang.............................................................................................1

1.2.Rumusan Masalah........................................................................................1

1.3.Tujuan...........................................................................................................1

Bab II : Pembahasan

A.     Pengertian Pengembangan Kurikulum.....................................................2

B.     Bagaimana Landasan Kurikulum Pendidikan Bahasa Arab......................4

C.     Orientasi Pendidikan Bahasa Arab…………………………………........5

Bab III : Penutup

Kesimpulan.....................................................................................................................7

Saran...............................................................................................................................7

Daftar Pustaka.................................................................................................................8

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

            Pengembangan kurikulum pendidikan bahasa Arab menjadi sangat penting,baik penyusun kurikulum bahasa yang baru sama sekali maupun penyempurnaan dan pengembangan kurikulum yang telah ada.Pengembangan kurikulum,termasuk standarisasi kurikulum PBA,diyakini sebagai langkah strategis dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan itu sendiri.Berdasarkan sejumlah penelitian,pengembangan kurikulum itu idealnya diorentasikan kepada pemenuhan tuntutan pembangunan dan untuk merespon tantangan globalisasi dengan tetap mempertimbangkan proporsionalitas antara dimensi kuantitas dan kualitas pembelajaran sesuai dengan standar standar yang dirumuskan.

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa pengertian Pengembangan Kurikulum?

2.      Bagaimana Landasan Pengembangan Kurikulum PBA?

3.      Apa saja Orientasi Pendidikan Bahasa Arab?

C.    Tujuan

            1.  Memahami pengertian pengembangan kurikulum

            2.  Dapat memahami tentang standarisasi kurikulum pendidikan bahasa Arab

            3.  Mengetahui tentang landasan kurikulum pendidikan bahasa Arab


 

BAB II

PEMBAHASAN


A.    Pengertian Pengembangan Kurikulum

      Kata kurikulum berasal dari bahasa Yunani yang semula digunakan dalam bidang olahraga,yaitu currure yang berarti jarak tempuh lari,yakni yang harus ditempuh dalam kegiatan berlalri mulai dari start hingga finish.Pengertian ini kemudian diterapkan dalam bidang pendidikan.Dalam bahasa Arab,untuk istilah “krikulum” digunakan kata manhaj,yaitu jalan yang terang,atau jalan yang terang yang dilalui oleh manusia pada bidang kehidupanya.Dalam konteks pendidikan,kurikulum berarti jalan terang yang dilalui oleh pendidik dengan peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan,keterampilan, dan sikap serta niai nilai.

      Kurikulum,dalam pengertianya yang lama,dipandang sebagai kumpulan mata pelajaran yang telah diprogramkan(syllabus) untuk dipelajari oleh siswa.Dalam pengertian ini,kurikulum bahasa Arab umumnya lebih menekankan pada aspek kognitif berupa sejumlah kaidah grammar atau tata bahasa Arab dan sedangkan aspek lainya yang tak kalah penting,seperti keterampilan berbahasa (menyimak,berbicara,membaca,menulis),kurang mendapat perhatian. Pengertian kurikulum pendidikan bahasa Arab telah mengalami  perkcmbangan.  Kiirikulum  tidak  lagi  dlanggap   sekedar sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa, lebih dari itu, kurikulum juga mencakup pengalaman  belajar,  sebagalmana  dikemukakan oleh Marsh & Willis (1999).(Kurikulum adalah scperangkat rencana dan pengalaman belajar yang  laksanakan  olch siswa di bawah bimbingan sekolah).

      Pengertian tersebut lebih menekankan kurikulum bahasa Arab sebagai program pembelajaran yang terencana secara sistematis dengan memberikan kepada para siswa berbagai pengalaman belajar bahasa Arab,yang mencakup aspek kognitif,afektif,dan psikomor,baik didalam lingkungan sekolah,dengan tujuan agar mereka mampu berkomunikasi dengan bahasa Arabserta memahami kebudayaan Arab.

      Selanjutnya,menurut Muhaimin (2009),selain pengertian kurikulum yang menekankan isi dan yang menekankan proses serta pengalaman tersebut,terdapat pengertian ketiga yang berusah memadukan kedua duanya,dalam arti ia menekankan baik pada isi maupun proses pendidikan atau pengalaman belajar sekaligus.Isi pendidikan terdiri dari problem- problem aktual yang dihadapi dalam kehidupan nyata di masyarakat. Proses pendidikan atau pengalaman belajar peserta didik berbentuk kegiatan belajar kelompok yang mengutamakan kerja sama, baik antar peserta didik, peserta didik dengan guru/ dosen, maupun antar peserta didik dan guru/ dosen dengan sumber-sumber belajar yang lain.

      Oleh karena itu,dalam menyusun kurikulum atau program pendidikan bertolak dari problem yang dihadapi dalam masyarakat sebagai isi pendidikan, sedangkan proses atau pengalaman belajar peserta didik adalah dengan cara memerankan ilmu-ilmu dan teknologi, scrta bekerja secara kooperatif dan kolaboratif, berupaya mencari pemecahan terhadap problem tersebut menuju pembentukan masyarakat yang lebih baik. Guru atau dosen melakukan kegiatan penilaian sepanjang kegiatan belajar.

      Selanjutnya,kurikulum bukanlah suatu program pembelajaran yang bersifat statis, melainkan harus selalu dinamis, artinya dapat mengalami pengembangan, bahkan perubahan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan dunia pendidikan.Meskipundemikian,pengembangan    kurikulum tidak dapat dilakukan secara sembarangan dan asal jadi. pengembangan kurikulum membutuhkan landasan yang kuat, yang didasarkan pada berbagai hasil pemikiran dan penelitian yang mendalam.Pengembangan kurikulum yang tidak didasarkan pada landasan yang kuat dapat bcrakibat fatal terhadap kegagalan pcndidikan itu sendiri.

         

B.     Bagaimana Landasan Kurikulum Pendidikan Bahasa Arab

 

      Kurikulum (manhaj) merupakan “jantung” institusi pendidikan atau sistem pembelajaran.Tanpa kurikulum pembelajaran bahasa Arab menjadi tidak jelas arahdan orientasinya.Kurikulum yang secara bahasa berarti jalan yang jelas,tidak hanya berupa struktur mata pelajaran dan silabus,melainkan keseluruhan pengetahuan,ketrampilan,pengalaman,dan kepribadian yang akan ditransformasikan melalui proses pendidikan,sehingga peserta didik mengalami perkembangan dan kemajuan ke arah terbentuknya pribadi yang berpikir rasional,berpengetahuan luas,bersikap positif,berktrampilan dan berkepribadian sosial.

      Kurikulum pembelajaran bahasa Arab menjadi sangat penting untuk dikembangkan agar proses pembelajaranya menjadi lebih bermutu,mengikuti perkembangan keilmuan(relevansi intelektual) dan kebutuhan masyarakat,serta output yang dihasilkan sesuai dengan tuntunan pasar(relevansi sosial).Demikian pila,ilmu ilmu bahasa Arab pada umumnya juga berwatak dinamis dan progresif.Dengan pengembangan kurikulum,tujuan pembelajaran,isi,dll pembelajaran bahasa menjadi jelas terarah dan terukur.

      Menurut Rusydi Ahmad Thuaimah, setidak tidaknya ada empat landasan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum,yaitu landasan linguistik,landasan edukatif,landasan psikologis,dan landasan sosial.Landasan kebahasaan berkaitan dengan perlunya dipertimbangkan konsep,perspektif, filsafat dan karakteristik bahasa Arab aspek aspek mendasar yang berkaitan dengan bahasa yaitu:

1)      Bahasa itu symbol

2)      Bahasa itu bunyi

3)      Bahasa itu sistem

4)      Bahasa itu kebiasaan

5)      Bahasa itu komunikasi

6)      Bahasa itu konteks

7)      Bahasa itu budaya

                        Selain itu,pandangan atau perspektifbahwa bahasa itu merupakan satu kesatuan yang     utuh antara lafadz,empat ketrampilan bahasa,bunyi,nahwu sorof dan balaghah,juga memberikan arah yang jelas dalam pengembangan kurikulum pembelajaran bahasa.Yang juga tidak kalah pentinganya dipertimbangkan adalah karakteristik bhasa arab ketika hendak dikurikulumkan dan dibelajarkan,bahwa bahasa Arab itu bahasa derivasi,bahasa i’rab,bahasa kaya bunyi,bahasa ta’rif dan sebagainya. Pengembangan kurikulum bahasa Arab dapat diniai efektif dan  prospektif apabila dapat memenuhi kebutuhan psikologis dan memberikan kepuasan batin pesdik dalam belajar.Oleh karena itu,munculnya konsep joyfull learning,lesson study,CTL,contructivismlearning, dan sebagainya merupakan pengembangan efektivitas pembelajaran bahasa.

C.    Orientasi Pendidikan Bahasa Arab

      Bahasa Arab diIndonesi merupakan bahasa yang familiar,hal ini dikarenakan bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang telah ikut serta mempengaruhi bahasa Indonesia ,maka tidak heran jika kemudian kita menemukan banyak kosa kata bahsa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab.Fakta menunjukkan bahwa bahasa Arab  di Indonesia telah diajarkan mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi.Secara empirik,paling tidak ada emat orientasi pendidikan bahasa Arab.Pemetaan orientasi berikut menjadi sangatpenting untuk memposisikan dan menentukan arah pengembangan kurikulum pendidikan bahasa Arab kedepan yaitu mencakup:

1.      Orientasi Religious,yaitu belajar bahasa Arab untuk tujuan memahami dan memahamkan ajaran islam.Orientasi ini dapat berupa belajar ketrampilan respetif(menyimak dan membaca) dan dapat pula mempelajari ketrampilan ekspresif-produktif(berbicara dan menulis)

2.      Orientasi akademik,yaitu belajar bahasa Arab untuk tujuan memahami ilmu ilmu dan ketrampilan berbahasa Arab.Orientasi ini cenderung menempatkan bahasa Arab sebagai disiplinilmu atau obyek studi yang harus dikuasai secara akademik.Orientasi ini biasanya idendtik dengan studi bahasa Arab dijurusan pendidikan bahasa Arab,Bahasa dan Sastra Arab,atau pada program pasca sarjanadan lembaga ilmiah lainya.

3.      OrientasiProfessional/Praktis dan Pragmatis,yaitu belajar bahasa Arab untuk kepentingan profesi,praktis atau pragmatis,seperti mampu berkomunikasi lisan dalam bahasa Arab untuk bisa menjadi TKI,diplomat,turis,misi dagang,atau melanjutkan studi dislah satu negara Timur Tengah,dan sebagainya.

4.      Orientasi Ideologis dan Ekonomisyaitu belajar bahasa Arab untuk memahami dan menggunakan bahasa Arab sebagai media bagi kepentingan,orientalisme,kapitalisme,imperialisme,dan sebagainya.Orientasi ini,antara lain,terlihat dari dibukanya beberapa lembaga kursus bahasa Arabdi negara negara Barat.Orientasi ini ,antara lain,terlihat dari dibukanya beberapa lembaga kursus  dan institusi studi bahasa Arab di negara negara Barat,seperti ma’had ad dirasat al-Syarqiyyah di Universitas Leipzig Jerman.


 

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

            Pengembangan Kurikulum Pendidikan Bahasa harus didesain dan dikembangkan kearah yang lebih inegratif dan humanis dengan karakter dan konsep bahasa Arab sehingga sistem pembelajaran bahasa Arab yang diekembangkan lebih efektif.Dan pengembangan yang dilandasi oleh kajian akademik yang mendalam guna lebih menguatkan posisi bahasa Arab.

B.     Saran

            Penulisan makalah ini ditujukan sekedar bisa menjadi gambaran sekilas,tambahan dan wawasan tentang pengembangan kurikulum Pendidikan Bahasa Arab.Penulis berharap,agar pembaca memahami dengan baik dalam memahami kurikulum yang dilaksanakan.


 

DAFTAR PUSTAKA


Muhaimin,2009,Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah,Madrasah, dan Perguruan Tinggi,Jakarta:    Rajawali Pers.

Thu’imah,RusydiAhmad,1989,Ta’lim al-Arabiyah li Ghayiri al-            Nathiqunabiha:Manaahijuhu wa Asaalibuh,Rabath:ISISCO.

Abdul Wahab,Muhbib,Epistimologi dan Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab,Jakarta:UIN Jakarta Press,2008

Thu’aimah,Rusydi Ahmad,Manahij Tadris al-Lughah al-Arabiyyah bi al-Ta’lim al-Asasi,Kairo:Dar al-Fikr al-Arabi,2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Guru yang Baik dan Professional dalam Mengajar

Guru yang Baik dan Profesional               Guru adalah orang tua kedua bagi para siswa ketika berada di sekolah. Yang tugasnya tidak h...