KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT karena atas izin-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “PERKEMBANGAN STANDAR PROSES KURIKULUM BAHASA ARAB”
Sholawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Agung
Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya.
Penulisan makalah ini dapat terselesaikan berkat
restu,bimbingan,bantuan dan dorongan baik material maupun spiritual dari
berbagai pihak. Oleh karena itu,penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Allah SWT yang dengan izin-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini
2. Kedua orang tua yang telah mendukung membimbing
dan mendoakan penulis.
3.
Bapak Miftakhus Surur,S.pd.,m.pd selaku dosen pengampu mata kuliah Perkembangan Kurikulum
4.
Teman-teman seperjuangan,yang tidak mungkin penulis sebutkan satu
persatu.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua. Aamiin
Salatiga, 19 Novermber 2020
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
..........................................................................................
ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Pengertian Perkembangan Kurikulum..................................................3
B. Pengertian Kurikulum...........................................................................3
C. Proses Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab...................................4
D. Landasan Kurikulum Bahasa Arab ......................................................5
BAB III
PENUTUP................................................................................................................7
A. Kesimpulan............................................................................................7
B. Saran......................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Arab dalam islam memiliki posisi yang sangat urgent, hal ini karena bahasa arab terpilih menjadi bahasa Al-Quran3 juga bahasa informasi dan ilmu pengetahuan. Implikasinya bahwa bahasa arab berperan sebagai bahasa kitab suci dan tuntutan agama bagi umat islam sedunia,maka tentu saja ia merupakan bahasa yang paling besar signifikasinya bagi kehidupan muslim di berbagai belahan dunia ini,baik yang berkebangsaan Arab maupun bukan arab. Selain itu,kaitannya dengan peran bahasa arab dalam pengembangan ilmu pengetahuan ditunjukkan peran bahasa arab dalam mewarisi dan mengembangkan ilmu pengetahuan pada saat-saat kritis. Selama berabad-abad yang lalu bahasa arab merupakan satu-satunya bahasa ilmu. Namun sangat disayangkan,dalam pertemuan forum-forum ilmiah antara pakar islam didunia islam bahasa arab masih belum berfungsi secara penuh.
Pelajaran Bahasa Arab merupakan ,merupakan mata pelajaran yang di tunjukkan untuk mendorong ,membimbing,mengembangkan ,membina kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa arab baik reseptif maupun produktif . Kemampuan Reseptif merupakan kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan . Sedangkan kemampuan produktif merupakan kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi.
Kemampuan dan sikap positif terhadap bahasa arab itulah sangatlah penting dalam memahami sumber-sumber ajaran islam seperti al-Quran dan al-Hadits serta kitab kitab berbahasa arab yang berkenaan dengan Islam .
Pembelajaran bahasa Arab di berbagai Madrasah bertujuan mengembangkan komunikasi dengan berbahasa arab ,secara lisan maupun tulisan yang mencakup menyimak ( istima’),berbicara ( kalam ) ,membaca ( qira’ah ) ,dan menulis ( kitabah ).
Kurikulum pembelajaran bahasa arab di era globalisasi ini tentu lebih kompleks karena harus mempertimbangkan berbagai fakor dan variabel yang terkait dengan filsafat ( hakikat dan fungsi) bahasa,aspek sosial budaya,psikologi siswa yang belajar bahasa,lingkungan sosial politik,sistem pendidikan dan pembelajaran dan sebagainya.
Gagasan pengembangan kurikulum pendidikan bahasa arab idealnya berbasis visi pengembangan keilmuan dan pembelajaran agar produk kurikulum yang dirumuskan dapat merespon tantangan zaman,sehingga dapat memberikan jaminan mutu dalam proses dan produk pembelajarannya.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa itu pengembangan kurikulum ?
2. Apa itu kurikulum ?
3. Bagaimana proses kurikulum Bahasa Arab ?
4. Apa saja landasan pengembangan kurikulum Bahasa Arab ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu pengembangan
kurikulum .
2. Untuk mengetahui apa itu kurikulum .
3. Untuk mengetahui bagaimana proses kurikulum Bahasa
Arab .
4. Untuk mengetahui landasan pengembangan kurikulum Bahasa Arab.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengembangan Kurikulum
Perkembangan berarti tindak lanjut dari
pertumbuhan. Dalam kamus besar bahasa indonesia kata pengembangan diberi makna “proses,cara,perbuatan
mengembangkan”. Sedangkan menurut istilah pengembangan dapat bermakna kuantitatif dan kualitatif,yang
bisa dalam bentuk :
1. Memperkaya nuansa pemikiran dan teori yang
ada.
2. Merevisi dan menyempurnakan pemikiran dan
teori yang sudah ada.
3. Mengganti pemikiran dan tori lama dengan
pemikiran dan teori baru.
4. Menciptakan pemikiran dan teori yang belum ada
sebelumnya.
Pengembangan kurikulum adalah proses
perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum(curriculum
developer) dan kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapat
menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan
nasional.
B. Kurikulum
Kurikulum merupakan alat untuk mencapai
pendidikan yang dinamis. Hal ini berarti bahwa kurikulum harus senantiasa
dikembangkan dan disempurnakan agar sesuai dengan laju perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Apabila pengembangan kurikulum didasarkan pada
landasan dan prinsip prinsip yang mendasarinya . hal ini dimaksudkan agar
pengembangan kurikulum yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang menjadi tujuan
dari pendidikan nasional. Perwujudan prinsip aspek dan konsep kurikulum
terletak pada guru.
Oleh sebab itu, seorang pelaksana kurikulum
perlu mengetahui dan melaksanakan beberapa landasan dan prinsip prinsip menjadi
pedoman dalam pengembangan kurikulum. Hal ini yang mendasari penulis untuk
menyusun makalah ini. Makalah ini memaparkan apa yang menjadi landasan landasan
dan prinsip prinsip yang mendasari suatu proses pengembangan kurikulum.
Kurikulum
pembelajaran bahasa arab menjadi sangat urgent untuk dikembangkan agar
proses pembelajaran (bahasa arab) menjadi lebih bermutu,mengikuti perkembangan
keilmuan (relevasi intelektual) dan kebutuhan masyarakat,serta output
yang dihasilkan sesuai dengan tuntutan pasar (relevansi sosial). Sehingga dengan
pengembangan kurikulum,tujuan kurikulum,isi (content),metode,media,interaksi,dan
evaluasi pembelajaran bahasa menjadi jelas,terarah,dan terukur.
C. Pengembangan Kurikulum
Apabila
kita melihat perkembangan kurikulum pembelajaran bahasa arab di Indonesia ,
yang kita temukan yakni kurikulum tahun 1964,1974, dan 1984 ,kemudian kurikulum
tahun 2004 di sempurnakan dengan diterbitkannya permendiknas No 22,23 dan 24
tentang standar isi (SI) Satuan Pendidikan ,Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
dan pelaksanaan SI dan SKL ,dan juga di dukung oleh otonomi daerah sehingga
lahirlah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) .
Sedangkan untuk pelajaran bahasa
arab merujuk pada permenag No : 2 Tahun 2008 . Tentang Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Isi untuk mata pelajaran Agama .
Unsur
bahasa dan keterampilan bahasa masing-masing menjadi mata pelajaran, seperti;
Nahwu, Shorof, balaghoh, adab, Muhadatsah, Muthola’ah, Insyak, Imla’, Khot,
Mahfudhot, dan bahasa Arab itu sendiri, dan masing-masing memiliki tema yang
berbeda-beda. Sedangkan dalam kurikulum Tahun 1994, bahasa Arab sudah mulai
nampak diajarkan dengan pendekatan satu kesatuan antara unsur bahasa (Ashwat,
Mufrodat, dan Qowaid) dan keterampilan berbahasa (Istima’, Kalam, Qiro’ah, dan
Kitabah) dengan satu tema (Nadoriyatul Wahdhah), dan lebih tampak lagi pada
kurikulum tahun 2004.
Dimana pembelajaran bahasa Arab diarahkan pada
penguasan empat keterampilan bebahasa tersebut. Ilmu kebahasaan dan unsur
bahasa sangat kuat berbeda dengan kurikulum tahun 1994 dan 2004, dimana waktu
yang tersedia untuk membelajarkan bahasa Arab sangat singkat.
Bahkan lebih ironis lagi apabila kita lihat
pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan Standar Kompetensi Lulusan dan
Standar Isi pada Permenag No: 2 Tahun 2008. Waktu yang sangat singkat untuk mengajarkan empat keterampilan
berbahasa, sehingga kemungkinan kecil siswa dapat menguasai keterampilan
tersebut. Keberhasilan pembelajaran bahasa Arab tergantung pada keberanian
lembaga penyelenggara madrasah.
D.
Landasan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Bahasa Arab
Kurikulum pembelajaran bahasa arab menjadi
sangat urgent untuk dikembangkan agar proses pembelajaran (bahasa arab)
menjadi lebih bermutu,mengikuti perkembangan keilmuan (relevasi intelektual)
dan kebutuhan masyarakat,serta output yang dihasilkan sesuai dengan
tuntutan pasar (relevansi sosial). Sehingga dengan pengembangan
kurikulum,tujuan kurikulum,isi (content),metode,media,interaksi,dan
evaluasi pembelajaran bahasa menjadi jelas,terarah,dan terukur.
Landasan linguistik berkaitan dengan perlunya
dipertimbangkan konsep,prespektif,filsafat dan karakteristik bahasa arab,yaitu
yang berkaitan dengan :
a. Symbol
b. Bunyi
c. Sistem
d. Kebiasaan
e. Komunikasi
f. Konteks
g. Budaya
Sedangkan landasan edukatif terkait erat
dengan sistem dan strategi pembelajaran,dimana pengembangan kurikulum harus
mempertimbangkan penyusunan silabil,materi ajar,perencanaan dan strategi
pembelajaran yang membuat tujuan pembelajaran itu dapat tercapai dengan
efektif.
Selain itu,landasan psikologis dalam
pengembangan kurikulum di maksudkan bahwa pembelajaran harus mampu memenuhi
kebutuhan psikologis serta memberikan kepuasan batin peserta didik dalam
belajar. Beberapa konsep pembelajaran bahasa arab terkait dengan landasan
psikologis tersebut,yaitu konsep joyful learning,active
learning,collaborative learning,lesson study,CTL,constructivism
learning,dan sebagainya. Selanjutnya,landasan sosisal budaya dalam
pengembangan kurikulum atau pembelajran yang mempertimbangkan perubahan sosial
budaya,sosial ekonomi,sosial politik,adat istiadat,dan isu-isu aktual yang
melingkupi sistem pembelajaran bahasa sebagai alat komunikasi dapat
dioptimalisasikan fungsi-fungsinya.
Dengan
memperhatikan landasan-landasan pengembangan kurikulum tersebut,kualitas
pembelajaran bahasa arab menjadi lebih bermutu,menyenangkan,dan optimal serta bahasa
dapat menjadi sebuah habit.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengembangan kurikulum pendidikan bahasa harus
didesain dan dikembangkan kearah yang lebih intergratif-holidtik dan humanis
dengan di dasari oleh landasan filosofis dan linguistik mengenai
hakikat,karakter dan konsep bahasa arab sehingga sistem pembelajaran bahasa
arab yang dikembangkan lebih efektif. Diperlukan keterlibatan banyak pihak
untuk bersinergi dalam menyatukan visi,misi,arah kebijakan dan pengembangan
yang dilandasi oleh kajian akademik yang mendalam guna menguatkan posisi bahasa
arab.
Pengembangan komponen kurikulum pada
pembelajaran bahasa Arab merupakan serangkaian proses kegiatan menghasilkan
kurikulum, proses yang mengaitkan satu komponen dengan yang lainnya untuk menghasilkan
kurikulum bahasa Arab yang lebih baik, dan atau kegiatan penyusunan,
pelaksanaan, penilaian, dan penyempurnaan kurikulum bahasa Arab.
Proses
pengembangan komponen kurikulum bahasa arab perlu memperhatikan
landasan-landasan atau dasar-dasar pengembangan komponen kurikulum yaitu
landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosial budaya, dan landasan
perkembangan ilmu dan teknologi, dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip
pengembangan komponen kurikulum, yaitu prinsip relevansi, fleksibilitas,
kontinuitas, praktis/efisiensi, dan efektivitas. Pengembangan komponen
kurikulum bahasa Arab dapat dilakukan melalui pendekatan subjek akademis,
humanistis, teknologis, dan rekonstruksi sosial.
B. SARAN
Semoga materi pada makalah ini,dapat menambah
wawasan dan menambah referensi bagi kami dan para pembaca Amiin. Terimakasih
,salah dan kurangnya mohon dimaafkan dan atas kerendahan hati para pembaca yang
budiman agar kiranya daopat memberi kritik dan saran.
Muhzin Nawawi(2017)Pengembangan Kurikulum
Pendidikan Bahasa Arab. Kajian Epistimologi.
http:/e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/an-nabighoh/article/download/759/645
Mochammad Syaifudin(2017)Strategi Pengembangan Komponen Kurikulum Bahasa Arab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar